Pejabat Bener Meriah Lantik Enam Reje Kampung PAW

Prosesi pelantikan Reje Kampung oleh Pj Bupati Bener Meriah.

REDELONG (MA) Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Haili Yoga, melantik enam reje (kepala desa) Penggantian Antar Waktu (PAW) kepala desa yang sebelumnya mengundurkan diri. Proses pelantikan itu berlangsung di Aula Pendopo Bupati setempat, Jum’at (12/1).

Pj Bupati Haili Yoga, meminta reje yang baru dilantik tersebut tidak mengelompokkan masyarakat. Karena, seorang reje harus bisa mempersatukan masyarakatnya.

“Reje harus bisa mempersatukan masyarakatnya. Reje harus menjadi alat pemersatu masyarakat yang dipimpinnya. Reje jangan membuat kubu-kubu di tengah masyarakat, reje harus menjadi panutan masyarakat,” tegas Haili Yoga usai pelantikan.

BACA JUGA...  Kembangkan Bisnis BPKS Kerja Sama Dengan Grand Arabia Hotel

Haili juga meminta, agar reje  ikut memakmurkan masjid dan meunasah di daerahnya. Selain itu, reje juga diminta turut mensukseskan program gemar membaca Al-Qur’an.

“Sebagai reje harus menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program pemerintah daerah. Saya juga minta agar reje memperhatikan dan menyantuni anak yatim, dan fakir miskin di wilayah kerja bapak,” pintanya.

Selain itu, Haili meminta agar istri reje juga harus ikut mendukung kinerja suaminya.

BACA JUGA...  Kejari Tamiang Koordinasi Terkait Percepatan Belanja Daerah Dengan Pemkab Aceh Tamiang

“Ibu reje harus bisa mendukung dan menutupi aib suami sendiri,” ucapnya.

Adapun enam reje yang dilantik itu di antaranya Junaidi Syahputra sebagai reje Kampung Perdamaian, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Sadra sebagai reje Kampung Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Sarmada sebagai reje Kampung Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit.

Kemudian, Islahuddin sebagai reje Kampung Suku Sara Tangke, Kecamatan Permata, Isman sebagai reje Kampung Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata, dan Samsul Bahri sebagai reje Kampung Keramat Jaya, Kecamatan Bandar. (AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...