REDELONG (MA) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Aceh di desak memperbaiki ruas jalan Provinsi yang melintasi ibu kota kabupaten Bener Meriah. Hal tersebut guna meningkatkan pelayanan jalan kepada masyarakat terutama di ruas- ruas pusat pelayanan masyarakat.
Seperti ruas jalan berlubang yang terdapat di sepanjang lampu merah Simpang Pendopo Bupati Bener Meriah, hingga Kampung Uring, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) Wilayah 11 Dinas PUPR Aceh Hendra Syahputra saat dihubungi wartawan menyatakan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki badan jalan yang berlobang di daerah tersebut dalam waktu dekat.
“Kita akan segera memperbaiki badan jalan di daerah itu sepanjang 260 meter dimulai dari depan kantor BSI hingga simpang Empat Lampu Merah Pendopo Bupati Bener Meriah,” Katanya kepada mediaaceh.co.id, Kamis (6/7/2023).
Menurutnya, anggaran memperbaiki jalan itu bersumber dari APBA tahun 2023 sebanyak Rp 600 juta yang telah selesai proses tendernya.
“Kalau tidak ada halangan akan kita bangun dalam minggu ini. Kami berharap masyarakat bersabar,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Bener Meriah mengeluhkan jajan Teritit-Pondok yang mengalami kerusakan. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang ramai dilalui warga setiap saat.
Seorang pengendara sepeda motor, Kamaluddin, mengatakan, saat melewati jalan tersebut warga harus berhati-hati bila tidak ingin terjatuh atau terserempet mobil.
“Kondisi jalannya berlubang, jadi pengendara yang lewat terpaksa kadang rebutan memilih jalan yang tidak berlubang,” kata Kamaluddin,
Ia mengaku, tak jarang sepeda motor warga yang lewat rusak karena kondisi terperangkap jatuh ke dalam lubang-lubang itu.
“Kondisi terparah dari Simpang 4 lampu merah Pendopo Bupati Bener Meriah hingga lewat Kantor Bank Aceh yang berada di Kampung Urung, Kecamatan Bukit,” cecarnya.
Ia sendiri, kata Kamal, sudah mengalami dua kali kerusakan velg sepeda motornya waktu lewat jalan itu karena terjatuh ke dalam lubang di tengah jalan.
Terlebih malam hari, katanya, banyak pengendara mengeluh karena kondisi jalan ini rusak. Beberapa waktu lalu lubang-lubang itu sudah pernah ditambal dengan semen, namun dua bulan belakangan ini kondisinya kembali rusak dan berlubang.
Kamal berharap pemerintah Provinsi Aceh melalui dinas terkaitnya segera memperbaiki jalan tersebut sebelum kerusakan semakin parah.
“Jalan ini intensitas sangat tinggi dilalui kendaraan mulai dari roda 10 hingga roda 2, karena ini jajan provinsi yang menuju Pondok Baru-Teritit,” tandasnya, (AR).