Dipaksa Dukung Ganjar, Musannif Pilih Hengkang Dari PPP

Dipaksa dukung ganjar
Politisi PPP H Musannif Sanusi

BANDA ACEH (MA)Dipaksa harus mendukung bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, politisi senior asal Aceh Besar, H. Musannif Sanusi memilih mundur dari Partai Persatuan Pembangunan  (PPP). Pengunduran diri tersebut disampaikan  di hadapan puluhan wartawan, Selasa, 22 Agustus 2023.

Dalam keterangannya, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh itu mundur dari partai berlambang kakbah tersebut setelah namanya dicoret dari bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI. Dia mengaku dicoret karena tidak mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Saya mendapati kabar bahwa nama saya dicoret dikarenakan saya tidak mau menandatangani surat yang diajukan kepada saya tentang dukungan pencalonan capres yang diusung oleh PPP,” ungkap Musannif.

BACA JUGA...  Anies Hendak Bersafari Ke Serambi Mekkah, Ahmad Ali: Tiba-tiba Izin Dicabut 

Sebut Musannif, dia sudah mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) I sesuai mekanisme yang berlaku. Dia juga telah menerima surat penugasan sebagai caleg dari PPP.

Tapi namanya disebut tidak muncul dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang dirilis KPU Pusat beberapa waktu lalu. Pria yang sudah 20 tahun bergabung dengan PPP itu mengaku pencoretan itu tidak pernah dikonfirmasikan ke dirinya.

“Padahal sebelumnya saya telah mendaftarkan diri saya langsung ke Kantor DPP PPP dan setelah itu juga langsung menjumpai Plt Ketum dan Sekjen dan semuanya menyatakan persetujuan secara lisan terhadap pendaftaran saya tersebut,” ujar mantan anggota DPR Aceh itu.

Musannif mengaku telah menanyakan alasan namanya dicoret dari caleg namun hingga kini tidak ada jawaban dari DPP. Dia merasa mendapatkan perlakuan tidak adil sehingga memilih mundur dari partai tersebut.

BACA JUGA...  Badan Intelijen Negara Bantah Batalkan Deklarasi Anies di Berbagai Daerah

“Saya butuh PPP tapi PPP tidak butuh saya lagi,” sebut mantan anggota DPRK Aceh Besar 2 periode itu.

Seperti diketahui,  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi telah mengumumkan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang diusung di Pilpres 2024.  

Nama itu diumumkan berdasarkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang sebelumnya digelar oleh PPP.

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono di Kediamannya di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Terlihat turut mendampingi Mardiono; Sekjen PPP Arwani Thomafi; Ketua Majelis Pertimbangan PPP, M Romahurziy; hingga Waketum PPP Amir Uskara dan jajaran elit PPP lainnya.

Sebelumnya, pengurus Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) juga dipaksa untuk mendukung Ganjar Pranowo, namun pengurus GPK se Indonesia memilih mendeklarasi dukungan kepada Anies Baswedan maju sebagai calon Presiden RI di Pilpres 2024

BACA JUGA...  Lahan Revitalisasi Anggota Poktan Karya Nyata Dirusak

“Kami GPK sejak awal telah memutuskan untuk mendukung Anies maju Pilpres 2024. Sebelum adanya pembentukan koalisi, GPK niat awal kita adalah mendukung Pak Anies Presiden 2024-2029,” tegas Tommy. (MU/Int)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...