Banda Aceh | BN – TNI dan Polri gelar patroli gabungan, guna mengantisipasi gangguan keamanan menjelang pelaksanaan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diperingati setiap tanggal 4 Desember. Patrol ini dilakukan pagi, siang maupun malam hari.
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Tatang Sulaiman Sabtu 3 Desember 2016 mengatakan, menjelang sampai dengan pelaksanaan keamanan tetap ditingkatkan dengan melakukan patroli baik di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan bahkan sampai pelosok dengan pihak yang terkait polri dan masyarakat, serta berbagai upaya sudah dilakukakan termasuk yang dilaksanakan oleh masyarakat diantaranya zikir, yasinan dan doa bersama guna terciptanya kedamaian dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.
Sehari menjelang Milad atau ulang tahun Gerakan Aceh Merdeka (GAM) , suasana di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam umumnya normal, namun demikian pihak TNI dan POLRI tetap memantau situasi dan perkembangan dilapangan terhadap kegiatan-kegiatan masyarakat dalam bentuk apapun, termasuk mengedepankan komunikasi sosial kepada masyarakat,ulama dan pemuda.
Salah satu yang menjadi titik pencegahan adalah pengibaran bendera bulan bintang.
“Sudah menjadi atensi dari pimpinan bahwa tidak dibenarkan melakukan pengibaran bendera GAM, semasih belum adanya keputusan resmi dari Pemerintah Pusat di Jakarta,’’Kata Pangdam.
Tidak ada pengaman khusus untuk Milad GAM, tetapi TNI dan Polri tetap melakukan patroli gabungan di setiap wilayah Aceh.
“TNI dan Polri hanya mengamankan jelangnya Pilkada. Dalam Milad GAM ini, Kami TNI dan Polri tetap terus bekerja untuk memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat, sampai saat ini kondisi Aceh masih kondusif,” tegas Pangdam usai membuka Iskandar Muda Trail Adventure (IMTA) Enduro Competition 2016 di Gunung Batok Mata Ie. Sabtu (03/12/16) pagi. [r]