Pesona Tersembunyi “Amazon” Aceh Jaya

Air terjun di Aceh Jaya Indonesia. Foto : Mahyar.

ACEH JAYA | MA Sebuah permata tersembunyi di jantung Aceh Jaya, tepatnya di Kecamatan Pasie Raya, kini mulai mencuri perhatian para pecinta petualangan dan keindahan alam. Adalah Ceurace Eumbun, kawasan wisata air yang menyuguhkan pengalaman tak terlupakan menyusuri Sungai Tunom yang membelah tebing-tebing menjulang.

Rimbunnya pepohonan yang menutupi kawasan ini semakin menambah eksotisme Ceurace Eumbun, tak jarang membuat para pengunjung berdecak kagum dan menyebutnya sebagai “Amazon” nya Aceh Jaya.

Salah seorang yang terpukau dengan keindahan Ceurace Eumbun adalah Mahyar, seorang fotografer asal Pidie Jaya yang sering menjelajahi berbagai destinasi wisata. “Saya benar-benar kagum dengan suguhan alam Ceurace Eumbun Aceh Jaya. Ini benar-benar pengalaman yang menakjubkan,” ungkap Mahyar setelah melakukan perjalanan menyusuri Sungai Tunom.

BACA JUGA...  Rocky Serahkan 13 Bus Pelajar/Mahasiswa

Untuk menjelajahi keindahan sungai ini, wisatawan dapat menyewa perahu motor berkapasitas tujuh orang dengan biaya sekitar satu juta rupiah sekali jalan. Perjalanan menentang arus menuju hulu sungai menawarkan pemandangan yang luar biasa. “Pemandangan selama perjalanan benar-benar tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata,” ujar Mahyar dengan antusias.

Petualang menjelajahi sungai Amazon Aceh Jaya. Foto : Mahyar.

Kehadiran kelelawar yang bergelantungan di dahan pohon di tepi sungai dan mengepakkan sayap seolah menyambut kedatangan para tamu menambah keunikan tersendiri.
Setelah dua jam mengarungi Sungai Teunom, wisatawan akan disuguhi pemandangan air terjun yang sangat indah, menjadi puncak dari petualangan yang memukau ini.

BACA JUGA...  Kiki Fitriana Ajak Perempuan Aceh Jaya Kreatif

Namun, di balik keindahan alaminya yang masih sangat terjaga, Mahyar berharap adanya perhatian yang lebih serius dari pemerintah setempat dan pengelola wisata. Ia menyoroti keterbatasan fasilitas, terutama sarana perahu atau boat yang memadai.

“Selama ini fasilitas boat sangat terbatas, sehingga wisatawan harus memesan jauh hari untuk mendapatkan giliran,” jelasnya. Selain itu, perahu yang tersedia juga belum memiliki atap, sehingga kurang nyaman saat hujan.

Suasana alam di sungai Amazon Aceh Jaya diwaktu sore. Foto : Mahyar.

Meskipun demikian, kealamian dan keasrian Ceurace Eumbun yang belum banyak tersentuh justru menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang mencari pengalaman otentik dan petualangan yang sedikit menantang. Potensi wisata ini diharapkan dapat terus dikembangkan dengan tetap memperhatikan kelestarian alamnya, sehingga semakin banyak orang dapat menikmati keindahan “Amazon” Aceh Jaya ini.(TM)