Blang Pulo Desa Tertinggi Vaksinasi di Lhokseumawe

Sejumlah warga melakukan melakukan pendaftaran vaksinasi di gedung Mapolres Lhokseumawe.

Lhokseumawe, (MA) Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu merupakan Desa tertinggi di Kota Lhokseumawe yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Sabtu (11/12/2021).

Dari 1.800 Kepala Keluarga, 720 di antaranya sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Angka tersebut dicapai dalam waktu 6 bulan terakhir ini.

Namun sungguh sangat di sayangkan capaian angka 45 persen, belum mendapat tanggapan positif dari pemerintah Kota Lhokseumawe, salah satunya rangsangan seperti hadiah beribadah umroh. Hal itu di sampaikan oleh Geuchik Blang Pulo Syehk.

“Itu semua masih angka masyarakat umum, bukan PNS, Mahasiswa dan para pekerja dari proyek vital, kalau di tambah sama mereka mungkin jumlah pesertanya bisa mencapai ribuan orang,” Katanya.

BACA JUGA...  Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Pos Lampu Merah di Lhokseumawe

Kemudian ia mengatakan, Desa Blang Pulo merupakan salah satu kawasan padat penduduk, dimana banyak berdiri Industri dan juga kawasan pendidikan, dimana ribuan pekerja asal luar Aceh bahkan pekerja dari luar negeri bekerja di proyek vital.

“Ribuan mahasiswa yang berasal dari luar Aceh dan pendatang yang tinggal di desa Blang Pulo keberadaannya dipantau oleh aparatur Gampong untuk mengetahui yang belum diberikan vaksin. Kita akan tegas kepada pendatang, mereka harus memperlihatkan bukti sertifikat vaksin sebelum bertempat tinggal di desa kami,” jelasnya.

BACA JUGA...  Adakan Maulid Akbar dan Dakwah, Hj Rizayati Laksanakan Vaksinasi

Selanjutnya ia mengingatkan kepada warganya untuk mentaati ajakan pemerintah ini, karena Januari 2022, masyarakat penerima bantuan sosial seperti PKH, BANSOS, dan BLT tidak akan diberikan lagi bantuan bila mereka belum bersedia di vaksin dan menunjukkan sertifikat vaksin yang sah.

Sementara itu dirinya menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi tetap memperhatikan kondisi keadaan kesehatan masyarakat desa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Vaksinasi ini ditargetkan 100 persen, akan tetap memperhatikan kondisi keadaan kesehatan masyarakat desa tersebut. Sementara untuk pelaksanaan vaksin yang telah berjalan selama ini, pihaknya telah menganggarkan 8 persen biaya dari biaya alokasi Dana Desa tahun anggaran 2021,” paparnya.

BACA JUGA...  NGOPI Session 14 Talk Show BNN, Hadirkan Ketua NU Lhokseumawe

Laporan : Kontributor/Radhiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...