TAPAKTUAN | MA — Tradisi payung dan pedang Pora mewarnai pelepasan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto dan isteri menuju tempat tugas baru sebagai Kapolres Langsa.
Acara seremoni yang mentradisi di kepolisian itu digelar di Mapolres Aceh Selatan Jalan T. Cut Ali Lhok Tapaktuan, Sabtu, (12/4).
Menurut Humas Polres Aceh Selatan, payung dan pedang Pora digelar sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada AKBP Mughi Prasetyo Habrianto atas kepemimpinannya selama menjabat Kapolres di Aceh Selatan.
“Nuansa haru dan penuh kehormatan menyelimuti Mapolres Aceh Selatan saat digelarnya acara tersebut,” kata Kasi Humas AKP Adam S.
Prosesi acara, diawali penyerahan buket oleh Ny. Indah T.Ricki kepada Ny.Suci Mughi dan pengalungan bunga ditengah payung pora oleh Kapolres Aceh Selatan yang baru AKBP T.Ricki Fadliansyah.
Diiringi formasi barisan kehormatan dan deretan pedang terangkat tinggi membentuk lorong kebesaran, Kapolres yang lama AKBP Mughi Prasetyo Habrianto beserta isteri melangkah melewati gerbang pedang Pora yang penuh makna.
Iringan musik yang syahdu, taburan bunga dan doa dari seluruh pejabat utama serta anggota Polres Aceh Selatan semakin menambah suasana haru, sehingga di antara personil ada yang berlinang air matanya.
Suasana haru pun, semakin tak terbendung saat prosesi pelepasan dilakukan.
“Keharuan sangat terasa dan berakhir kemudian, saat AKBP Mughi beserta isteri menaiki mobil pribadi, lalu pamit meninggalkan Mapolres Aceh Selatan,” kata Adam S.(Maslow Kluet).