Idi | AP–Usai manajer FIF menghina wartawan dengan kata-kata menyakitkan, Wakapolres Aceh Timur Kompol Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K turun tangan dan memimpin jalannya mediasi untuk menyelesaikan perselisihan antara wartawan Aceh Timur dengan Manajer FIF Idi Rayeuk.
“Kami menginginkan masalah ini diselesaikan secara baik-baik, ambil jalan damai saja. Kami, dalam hal ini Polres Aceh Timur siap menjadi fasilitatornya,” ungkap Wakapolres, di Aula Wira Satya, Rabu (27/7/2016). Hal itu dikemukakannya menyikapi kasus perselisihan antara wartawan Aceh Timur dengan Manajer FIF Idi Rayeuk, Oloan Sitorus yang dinilai melecehkan profesi wartawan.
Setibanya di Polres para awak media, oleh Wakapolres yang saat itu didampingi bersama Kabag Ops Kompol Rusman Sinaga dan Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha Waruwu dikonfrontasikan bersama Oloan Sitorus.
Melalui mediasi yang cukup alot tercapailah kesepakatan perdamaian, yang mana kedua belah pihak saling mema′afkan dan tidak saling menuntut.
″Dengan kesepakatan damai ini, kami berharap kedepannya kedua belah pihak bisa terjalin kerjasama yang bagus lagi dan menghargai masing-masing profesi,″ ungkap Wakapolres Aceh Timur, Kompol Carlie Syahputra Bustamam, S.I.K.
Adapun hasil kesepakatan kedua belah pihak, Pihak FIF Group Idi akan memasang ucapan permintaan maaf yang akan dipajang selama satu bulan di Kantor FIF Idi. Apabila di kemudian hari pihak FIF Idi melanggar kesepakatan tersebut, maka wartawan Aceh Timur akan menuntut melalui jalur hukum.[Lintasatjeh.com]