LHOKSUKON | MA — Warga Gampong Matang Arongan, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara kembali memberikan kepercayaan kepada Yusril Usman untuk periode 2025–2031.
Dalam pesta demokrasi tingkat desa atau Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) yang berlangsung pada Selasa (23/9), Yusril yang merupakan calon incumbent (Petahana) berhasil unggul tipis dari lawannya.
Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Matang Arongan, Jailani, menjelaskan bahwa Pilchiksung kali ini hanya diikuti oleh dua kandidat. Nomor urut 1 ditempati Amiruddin, sementara nomor urut 2 diisi oleh petahana, Yusril Usman.
“Alhamdulillah, proses pemilihan berjalan lancar, aman, dan kondusif berkat kerja sama semua pihak, baik panitia, aparatur gampong, maupun masyarakat,” ujar Jailani.
Suasana pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berlangsung cukup meriah. Ratusan warga tampak antusias sejak pagi hari untuk menyalurkan hak pilih mereka. Dari 327 orang yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 266 warga hadir memberikan suara. Setelah dilakukan penyaringan, panitia menyatakan 259 suara sah dan 7 suara dinyatakan rusak.
Proses penghitungan suara yang dilakukan secara terbuka dan disaksikan langsung oleh masyarakat menghasilkan selisih tipis. Yusril Usman berhasil meraih 129 suara, hanya unggul enam suara dari pesaingnya Amiruddin yang mengumpulkan 123 suara.
Keunggulan tipis tersebut membuat suasana penghitungan berlangsung menegangkan hingga akhir, sebelum akhirnya panitia resmi mengumumkan kemenangan Yusril.
Kemenangan ini menandakan bahwa mayoritas warga masih menaruh harapan besar pada kepemimpinan Yusril yang sebelumnya telah menjabat sebagai geuchik. Dalam sambutannya usai pengumuman hasil pemungutan suara, Yusril menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah kembali memberikan amanah kepadanya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Matang Arongan. Kemenangan ini bukan kemenangan pribadi, melainkan kemenangan seluruh warga. InsyaAllah saya akan berusaha sebaik mungkin untuk melanjutkan pembangunan, menjaga kekompakan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat gampong kita tercinta,” ujar Yusril penuh haru.
Ia juga mengajak semua pihak, termasuk pendukung rivalnya, untuk kembali bersatu setelah perbedaan pilihan politik pada masa kampanye. Menurutnya, Pilchiksung hanyalah sarana demokrasi untuk memilih pemimpin, sementara kebersamaan dan kekompakan masyarakat tetap harus dijaga. “Mari kita bergandengan tangan, hilangkan perbedaan, dan bersama-sama membangun gampong ini agar lebih maju ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, mengapresiasi jalannya pemilihan yang berlangsung damai. Menurutnya, partisipasi masyarakat yang tinggi menunjukkan kesadaran warga terhadap pentingnya demokrasi di tingkat gampong. “Kita berharap geuchik terpilih dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dan membawa perubahan positif,” ujarnya.
Dengan hasil ini, Yusril Usman resmi ditetapkan sebagai Geuchik Gampong Matang Arongan periode 2025–2031. Warga pun berharap kepemimpinannya dapat melahirkan program-program baru yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan keagamaan.
Pesta demokrasi di tingkat gampong ini menjadi bukti nyata bahwa semangat berdemokrasi di Aceh Utara masih sangat hidup, bahkan di level paling bawah pemerintahan. Meski berlangsung sederhana, Pilchiksung Matang Arongan mencerminkan kedewasaan politik masyarakat desa yang mampu menjaga ketertiban dan persatuan, meskipun hasil akhir hanya dipisahkan oleh selisih suara yang tipis.(Sayed Panton)