EKBIS  

Harga Komoditas Pala di Aceh Selatan Alami Kenaikan

Komoditas Pala di Aceh Selatan sedang membaik harganya, mendorong petani setempat mengusahakan penjemuran agar lebih berkualitas. Photo diambil di Gampong Air Berudang Kecamatan Tapaktuan, Rabu, (11/4/2024).(Photo/Media Aceh/Maslow Kluet).

TAPAKTUAN (MA) Harga sejumlah komoditi pertanian dan perkebunan di tingkat petani di Aceh Selatan, dilaporkan, Rabu, (11/4),  mengalami fluktuasi pada komoditi tertentu.

Misalnya, untuk komoditi pala, pada tingkat petani mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sedangkan harga komoditi sawit, dilaporkan mulai merangkak turun hingga beberapa persen dari harta  sebulan terakhir. Harga per TBS pada tingkat ram pabrik, sekitar Rp.2.100/TBS, sedangkan sebelumnya tercatat Rp. 2.240/TBS.

Di tengah penurunan harga komoditas sawit, petani pala di Aceh Selatan justeru ketiban rezeki. Pasalnya, harga buah Pala penghasil minyak Atsiri itu, mencapai Rp. 34.000/Bambu.

BACA JUGA...  Cintai Produk Lokal Pengusaha Aceh Tampung Hasil SMK

Sejumlah petani Pala di Tapaktuan, mengatakan,  kenaikan tersebut terjadi dalam tiga pekan terakhir tepatnya sejak awal Ramadan lalu.

Sebelumnya, harga biji Pala basah pada tingkat petani Rp. 24.000/Bambu atau setara dengan 1,5 Kg. Sedangkan harga
Pala kering Rp.48.000/Kg dan harga Pala jenis super Rp.50.000.

Bunga pala, tercatat Rp.200.000/Kg dan harga terendah Rp.192.200/Kg.

Harga kulit pala, Rp. 7.000/Kg dan harga pala campuran atau jenis ABC seharga Rp.56.000-Rp.57.000/Kg.

“Saat ini harga biji pala sedang membaik Bang, menyusul kenaikannya sejak tiga pekan terakhir ini, dibanding harga beberapa bulan sebelumnya, yang sangat rendah,” kata seorang petani pala di Gampong Air Berudang Kecamatan Tapaktuan, Selasa, (10/4).

BACA JUGA...  RSUD-YA Tapaktuan Selangkah Maju,  Menyediakan Spesialis Urologi

Kepala  Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Aceh Selatan T. Harida Aslim melalui Kabid Perdagangan Mahzar, SE  kepada wartawan  di Tapaktuan, Rabu, (11/4), mengatakan, berdasarkan laporan, kenaikan harga komoditi Pala sangat signifikan.

Menurutnya, terjadi kenaikan  harga tersebut karena para eksportir menampung harga pedagang  juga tinggi pada waktu-waktu tertentu.

“Permintaan luar negeri tampaknya meningkat,” kata Mahzar mengacu kenaikan tesebut.

Namun, katanya, untuk harga komoditas kelapa sawit sedang mengalami penurunan. Terbukti dengan penurunan harga per TBS yang berkisar antara Rp.2.140-Rp.2.240/TBS, sedangkan sebelumnya Rp.2.500/TBS.(Maslow Kluet).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...