Diduga Hartono Jadi Korban Kekerasan Oknum Anggota TNI

  • Bagikan
Wartawan media online matalensanews.com, Guntur Sri Hartono diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum anggota TNI.

Mohtar berharap, pelaku. Selain dijerat dengan pasal tindak pidana kekerasan juga dapat dijerat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. “Saya berharap kasus ini diproses tuntas,” tandasnya.

SALATIGA | mediaaceh.co.id – Wartawan media online matalensanews.com, Guntur Sri Hartono diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum anggota TNI.

Peristiwa naas itu terjadi di sebuah warung, berlokasi di kawasan proyek Rumah Sakit Paru Arya Wirawan (RSPAW) Salatiga, Jumat, 10 November 2023 lalu. Sekira pukul 19.42 WIB.

Kuasa hukum korban, Mohtar, SH dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Barometer mengatakan, akibat peristiwa tersebut kini korban harus dirawat di RSUD Salatiga.

“Setelah mendapat perawatan di IGD, korban menjalani rawat inap. Korban menderita kepala pusing, mual dan pandangan mata kabur,” katanya saat dikonfirmasi wartawan di RSUD Salatiga.

Pasca kejadian, korban sempat melaporkan kejadian yang menimpanya ke Detasemen Polisi Militer IV/3 Salatiga.

“Awalnya kondisi korban masih baik-baik saja. Namun usai melapor ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) korban pucat dan lemas. Karena kondisinya semakin memburuk lalu kita bawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan,” terang Mohtar.

Dijelaskan, sebagaimana disampaikan kliennya pada peristiwa itu, berawal dari pemberitaan terkait dugaan maraknya peredaran BBM bersubsidi jenis solar ilegal di Salatiga. Namun entah apa yang menjadi alasan oknum anggota TNI berinisial ZN mendatangi korban.

“ZN dengan ditemani AM yang diketahui seorang anggota LSM mendatangi korban. Sempat terjadi cekcok yang berlanjut peristiwa pemukulan disertai pengancaman. ZN memaksa korban untuk menghapus berita,” jelas Mohtar.

Mohtar berharap, pelaku. Selain dijerat dengan pasal tindak pidana kekerasan juga dapat dijerat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. “Saya berharap kasus ini diproses tuntas,” tandasnya. [rils],

Loading

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...