Bireuen| AP,- Yayasan Permata Atjeh Peduli (YPAP) bersama Mualem Peduli mengunjungi panti jompo Tresna Werdha Belai Kasih Bireuen pada Rabu 01 Juni 2016.
Pengelola panti jompo Muhammad Amin mengatakan bahwa selama ini Panti dihuni oleh kalangan masyarakat miskin di Kabupaten Bireuen.
Amin juga memaparkan bahwa selama ini panti jompo yang ia kelola kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Propinsi, Ucapnya.
fenomena tersebut terlihat jelas dengan kondisi penghuni panti yang masih sangat minim baik sarana maupun prasarana.
Di tempat kami masih sangat kurang sarana maupun pra sarana, baik alat bantu difable, makanan, maupun pakaian.
Menanggapi hal tersebut ketua YPAP Chaidir mengatakan bahwa dengan makanan yang minim tidak mungkin penghuni panti memenuhi unsur makanan 4 sehat 5 sempurna seperti yang dicanangkan dalam pogram-pogram Pemerintah.
Untuk sedikit membantu dan memenuhi hal tersebut pada kesempatan itu pihaknya memberikan makanan tambahan bergizi dan uang santunan kepada 33 orang penghuni panti sosial (Jompo) Tresna Werdha Belai kasih Bireuen.
selain itu Chaidir juga sangat kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen khususnya untuk bisa membantu dengan memberikan sarana dan prasarana yang lebih layak kepada penghuni panti , hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup penghuni panti, pungkasnya (Ndar/Sp)