SAGOE  

Warga Cot Meugo Berharap Infratuktur Jalan Segera Tuntas

Kondisi badan jalan meunuju cot meugo masih belum teraspal, diharpakan jalan ini segera dibangun, karena jalur utama warga menuju kecamatan. Foto: Maimun

Bireuen (ADC) – Warga Cot Meugoe, Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, mulai merasakan kemerdekaan di daerahnya, setelah menderita selama puluhan tahun, menyusul parahnya kerusakan jalan di daerah tersebut.

Untuk tahun ini jalan yang akan diaspal hot mix sepanjang 1 Km yang merupakan tahap pertama dan pengaspalan jalan akan berlanjut tahun –tahun berikutnya.

Dalan tahun ini selain mengaspal jalan sepanjang sekitar 1 Km, juga dikerjakan pengerasan ulang jalan Cot Meugoe, pengerjaan saluran air/talud, serta meratakan jalan yang sebelumnya, harus melalui jalan yang penuhi batu cadas dan berdebu. Khusunya di musim kemarau
Jalan yang mempunyai berakses Alue Limeung ke Ibukota Kecamatan Jeumpa, merupakan satu-satunya jalan yang sangat diharapkan warga desa setempat.

Sudah beberapa kali pergantian penguasa Bireuen, namun kurang mendapat perhatian, sehingga jalan yang sangat didambakan masyarakat, hanya jadi mimpi belaka.

“Jalan Desa Cot Meugoe baru mendapat perhatian serius dari Bupati Bireuen, dengan mulai mengagarkan dana yang bersumber dari ABPK tahun 2019” ujar Camat Jeumpa Zulbahri, S.Sos di Bireuen .

Berkaitan kondisi jalan seperti itu, sebelumnya tokoh masyarakat setempat sudah mengajukan kepada Pemkab Bireuen untuk dapat mewujutkan impian warga akan hadirnya jalan yang resprentatif di wilayah tersebut. Namun sejak Bupati Bireuen dijabat Drs Hamdani Raden dan berlanjut ke drs Mustafa A Glanggang yang dilanjutkan Drs Nurdin A Rahman, serta H Ruslan M Daud, namun impian masyarakat tetap tidak terwujut.

BACA JUGA...  Martunis S.Pd.I Terpilih Menjadi Datok Alur Sentang.

Sebelumnya, sewaktu dipimpin H Ruslan M Daud, memang jalan tersebut dalam bentujk pengerasan. Namun tidak berthan lama, karena keburu digerus air, karena tidak diimbangi dengan pekerjaan saluran air dan talud, karena daerah tersebut merupakan daerah pengunungan dengan jurang-jurang di sisinya.

Pembangunan jalan di Cot Meugoe baru berdenyut kembali sejak Kabupaten Bireuen di Pimpin, H Saifannur, S.Sos yang tahun ini mengangarkan dana Rp, 3,4 Milyar yang bersumber darui APBK Bireuen. Akhirnya yang menjadi impian masyarakat, terwujut sudah yang diharapkan tahun 2021 jalan yang menghubungkan Alu Limenung-Blang Gandai akan rampung seluruhnya.

Wara setempat mengaku sangat berterima kasih atas perhatian Pemkab Bireuen yang sudah membangun infratuktur jalan di Desa Cot Meugo, Namun Warga berharap pembangunan jalan tersebut harus tembus sampai ke Desa Alu Limeng. Sehingga warga setempat benar-benar merasakan arti kemerdekaan,dengan adanya pembangunan jalan tersebut.

Untuk saat ini warga Cot Meugo sangat mengharapkan kepada rekanan PT Takabeya Perkasa Grup, untuk bisa meratakan dan pengerasan sampai ke Pinto Angen, yang sela ma ini sangat susah untuk dilintasi. Warga sesuai permintaan, tidak keberatan kendati jalana tersebut baru diaspal sekitar 1 Kilometer, asal jalan yang tembus sampai depan SDN Cot Meugoe, termasuk ke Pinto Angen bisa diratakan dengah alat berat, sehingga kelak bisa dilalui berbagai kenderaan untuk mengangkut hasil pertanian dan perkembunan.

BACA JUGA...  Muhammad IB Naik Status Dari Kadus Jadi Kades

Menurut Kades Cot Meugoe, Murtala Ismail mengatakan, rusaknya sarana perhubungan di desanya, sangat merugikan warganya, baik para petani, maupun murid-murid SD, dan guru-guru yang memanfaatjkanb jalan tersebut. Rusaknya jalan tersebut sangatlah parah dan meminta kepada Direktur PT Takabeya Perkasa Grup, untuk bisa menyisihkan dana untuk meratakan jalan yang cukup parah dibeberapa titik.

Selama ini, artinya sebelum dikerjakan jalan di kawasan pengunungan itu, saat musim kemarau penuh dengan debu dan batu-batu-batu yang berserakan di jalan tersebut, Kalau musim penghujan di beberapa bagian bagaikan penuh dengan becek dan kubangan sehingga susah dilewatinya berbagai kenderaaan, apa lagi mengangkut hasi bumi ke kota.

”Dulunya kenderaan susah melwati daerah ini, tapi sekang nyaris tidak mengalami kendala, wakalu belum diaspal seluruhnya,” Ujar Kades Cot Meugo, Murtala Ismail kepada media ini di salah satu Warkop di desa itu.

Sumber media ini menyebutkan Pemkab Bireuen pada tahun 2019, mulai mengangarkan dana yang bersumber dari APBK Bireuen sekitar Rp 3, 4 Milyar untuk pembangunan jalan Cot Meugoe. Anggaran sebesar itu digunakan membangun jalan beraspal sepanjang 1 KM, dan digunakan juga untuk Pembangunan saluran air/talud, serta kompensasi dengan masyarakat terkait pemerataan jalan sampai Keude Cot Meugo.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bireuen, Fadli, ST, MSM menyebutkan, tahun 2019 Pemda Bireuen menganggarkan dana Rp, 3, Milyar dan tahap selanjutnya tahun 2020 untuk bisa mengaspal jalan Cot Meugo, harus tersedia dana Rp 7 Milyar. Tapi, pada tahun 2021 jalan Alu Limeng-Blang Gandai sudah rampung seluiruhnya, begitu juga jalan-jalan di Kabupatejn Bireuen.

BACA JUGA...  Mahasiswa asal Aceh Timur Salurkan Sumbangan Pengguna Jalan ke Dayah Tengku Paya Pasie

Maka dengan rampungnya jalan Alue Limeng-Blang Gandai tahun 2021, maka warga Sarah Sirong Jeumpa dan warga Alue Limeng, bila hendak ke Ibukota Bireuen tidak lagi harus memutar jalan lewat Teupin Mane, ke Juli, yang memang jarak tempuh sangat jauh. Tapi untuk ke Bireuen bisa langsung lewat Cot Meugo, yang waktu tempuh relatif singkat.

Tak hanya itu, bagi guru-guru yang mengajar SDN 12 Jeumpa akan terhambat pergio mengajar, karena kondisi jalan seperti itu.

“Sukurlah sekarang jalan sudah relatif baik, mudah-mudahan kelak bisa diaspal seluruhnya, bukan hanya di pikirkan program-program yg kurang menguntungkan rakyat, seperti waduk-waduk penampung air hujan maupun pembangunan jalan baru dan jembatan rangka baja yang penduduknya relatif sedikit,” papar Husaini warga desa setempat.(Maimun Mirdaz)