SKK Migas dan Pertamina EP Rantau Field Tutup Sumur Ilegal di Atim

SKK Migas dan Pertamina EP Rantau Field tutup sumur minyak tradisional ilegal di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Panjang Peureulak, AcehTimur (Atim). Provinsi Aceh. Selasa, 17 Mei 2022.

SKK Migas dan Pertamina EP Rantau Field Tutup Sumur Ilegal di Atim

IDI (MA)SKK Migas dan Pertamina EP Rantau Field tutup sumur minyak tradisional ilegal di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Panjang Peureulak, AcehTimur (Atim). Provinsi Aceh. Selasa, 17 Mei 2022.

Penutupan sumur tradisional ilegal itu dilakukan pada Senin, 15 Mei 2022, atas permintaan Bupati Aceh Timur, Hasballah M. Thaib. Sekaligus Bupati Atim mengapresiasi tindakan yang dilakukan pihak SKK Migas dan Pertamina EP Field Rantau.

Apresiasi tersebut disampaikan Bupati pada saat silaturahmi sekaligus menyampaikan Laporan Penutupan Sumur Tradisional di Desa Mata Ie Kecamatan Rantau Panjang Peureulak, di Aula Dekranasda Kabupaten Aceh Timur.

Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Aceh Timur Teungku Hasballah M. Thaib beserta jajaran Pemkab Aceh Timur, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, Kepala BPMA Teuku Mohammad Faisal, General Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 Ani Surakhman, Direktur KSO Aceh Timur Kawai Energi (ATKE) Sayed, Deputi Dukungan Bisnis BPMA Afrul Wahyuni dan Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison.

BACA JUGA...  KPK Amankan 7 Orang Tersangka Dugaan TPK Hadiah Atau Janji Dari Penyelenggara Negara

Pekerjaan penutupan sumur yang terbakar pada Maret lalu di Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak merupakan tindak lanjut dari permintaan Bupati Aceh Timur dalam rangka menjaga keamanan, kondusifitas dan keselamatan masyarakat.

Penutupan sumur dilakukan oleh Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE dengan terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan BPMA. Penutupan sumur telah dilakukan pada 12 Mei 2022 dengan mengikutsertakan Pemkab Aceh Timur melalui Satpol PP, Forkopimda Aceh Timur dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Bupati Atim berterima kasih pada Pertamina EP Rantau Field, SKK Migas, BPMA, dan KSO ATKE yang telah merespon permintaannya dan berhasil menutup sumur dengan lancar sesuai dengan standar keselamatan di industri hulu migas.

“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas, BPMA, Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE atas respon terhadap surat yang kami kirimkan dan bertindak cepat menutup sumur eks terbakar di Desa Mata Ie dengan situasi aman dan lancar sehingga masyarakat di sekitar juga merasa tenang,” ungkap Teungku Hasballah M. Thaib yang akrab dipanggil Rocky.

BACA JUGA...  DPMG dan Diskominfo Aceh Gelar Bimtek Pengelolaan Website Sigap di Kota Sabang

Sementara itu, Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus juga ikut memberikan apresiasi kepada Bupati Aceh Timur serta jajaran Pemkab Aceh Timur atas dukungan dan kerja sama yang diberikan dalam penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie Kecamatan Ranto Peureulak. “Kami mengapresiasi Bupati Aceh Timur dan Forkompinda Aceh Timur atas dukungan yang diberikan selama penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua,” ujar Rikky Rahmat Firdaus.

Senada dengan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Kepala BPMA Teuku Mohammad Faisal yang juga hadir dalam pertemuan menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah melaksanakan penutupan sumur dengan baik ‘’Kami memberikan apresiasi kepada Tim SKK Migas Sumbagut, Pertamina EP Rantau Field dan KSO ATKE yang telah bekerja sama dengan Forkompinda Aceh Timur untuk menutup sumur eks terbakar secara profesional,” ungkap Teuku Mohammad Faisal.

BACA JUGA...  Empat Tahun jadi Lahan Terlantar, Sukaramai Satu Paceklik Gabah

General Manager PHR Zona 1 Ani Surakhman dalam kegiatan ini juga menyampaikan rasa syukur karena proses penutupan sumur eks terbakar di Desa Mata Ie berjalan sesuai dengan harapan “Alhamdulillah kami telah menindaklanjuti surat dari Bupati Aceh Timur bersama-sama dengan tim SKK Sumbagut, BPMA, dan KSO ATKE Aceh Timur bersinergi untuk menutup sumur dengan lancar dan aman terkendali,” ujar Ani Surakhman.

Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan berita acara penyelesaian pekerjaan penutupan sumur eks terbakar yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Timur, SKK Migas, BPMA, PHR Zona 1, ATKE dan Forkopimda Aceh Timur. [Syawaluddin].

 

Penulis: SyawaluddinEditor: Syawaluddin Ksp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...