“Kami dari IMP Seuramo Meukah menolak mutasi ini karena terlihat tergesa-gesa dan terkesan ada sesuatu di baliknya. Kami mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas motif di balik langkah ini,” tegas Marisi.
BANDA ACEH | mediaaceh.co.id – Ratusan pemuda yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pemuda (IMP) Seuramo Meukah turun ke jalan. Selasa, 4 Februari 2025, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh.
Mereka mengecam langkah PJ Gubernur Aceh, Safrizal, yang dinilai gegabah dalam merombak struktur eselon II di saat masa jabatannya tinggal hitungan hari.
Massa menilai keputusan mutasi pejabat ini sarat kepentingan dan menimbulkan spekulasi liar di tengah publik.
Mereka menduga ada unsur transaksional yang melatarbelakangi keputusan tersebut.
Koordinator aksi, Marisi Saputra, dalam orasinya mempertanyakan urgensi mutasi ini, mengingat tak lama lagi Aceh akan memiliki gubernur definitif.
“Kami dari IMP Seuramo Meukah menolak mutasi ini karena terlihat tergesa-gesa dan terkesan ada sesuatu di baliknya. Kami mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas motif di balik langkah ini,” tegas Marisi.
Menurutnya, tindakan Safrizal justru menciptakan kegaduhan di penghujung masa jabatannya.
Alih-alih fokus menyelesaikan pekerjaan rumah Aceh, Pj Gubernur malah mengambil kebijakan yang dianggap tak strategis.
“Ini semakin menunjukkan bahwa beliau gagal memimpin Aceh,” tandasnya.
Aksi demonstrasi ini berlangsung di tengah meningkatnya tekanan publik terhadap kepemimpinan Pj Gubernur Aceh. Safrizal dinilai lebih banyak menimbulkan kontroversi ketimbang menghadirkan solusi atas berbagai persoalan di Aceh. [Umar Hakim].