BANDA ACEH |AP– Terkait nama Partai Kebangkitan Bangsa terus dibawa-bawa dalam pencalonan kembali mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf di Pilkada Aceh tahun 2017 nanti, membuta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Irmawan gerah dan dia kembali menegaskan tetap mendukung Muzakir Manaf sebagai calon Gubernur Aceh periode 2017-2022 dan menolak keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang mengusung Irwandi Yusuf.
“Kita tetap pada pendirian awal, yaitu mendukung sepenuhnya Mualem-TA Khalid sebagai pasangan calon Gubernur Aceh dan menolak keputusan DPP yang mengusung Irwandi Yusuf,” ujar Irmawan saat ditemui di Kantor DPW PKB Aceh, Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu 28 Agustus 2016. “Mohon maaf, PKB Aceh tidak pernah mendukung saudara Irwandi untuk jadi gubernur lagi,” tegasnya mengulangi.
Ia mengatakan, keputusan DPP yang mengusung Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah tidak mendasar. Pasalnya, kata Irmawan, DPW PKB Aceh dari dulu telah menyatakan dukungan kepada Mualem sebagai calon Gubernur Aceh periode 2017-2022. Karena itu ia tetap pada komitmen mendukung Mualem-TA Khalid.
“Saya tetap berpegang pada komitmen saya, yaitu mendukung sepenuhnya Mualem-TA Khalid sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 yang diusung Partai Aceh,” ungkap Irmawan.
Anggota DPR RI asal Aceh ini sangat menyesalkan sikap sebahagian pengurus DPP PKB yang tidak mau tahu dengan kondisi perpolitikan di Aceh.
“Kita dari DPW telah mengajukan Maulem-TA Khalid jauh-jauh hari, tapi entah mengapa DPP malah mengusung Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah. Ini keputusan yang tidak mendasar yang diambil oleh DPP. Oleh karenanya saya dan kawan-kawan di DPW menolak,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Irmawan juga menyebutkan bahwa DPW PKB Aceh sampai saat ini belum menerima surat resmi dari DPP tentang penetapan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah. Namun, saa ditanya apakah ada kemungkinan DPP membalik arah mendukung Mualem seperti keinginan DPW, Irmawan menyanggah bahwa masalah tersebut urusan DPP.
“Saya tidak mau masuk keranah itu. Masalah membalik arah dukungan atau tidak itu urasan DPP, namun saya tetap pada komitmen mendukung penuh Mualem TA Khalid dan menolak Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah,” pungkasnya. [KKC|Alan]