TAKENGON | MA — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2025, personel Brigade Infanteri (Brigif) TP 90/YGD menggelar upacara penuh khidmat di Lapangan Upacara Desa Paya Tampeu, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (5/10/2025).
Upacara peringatan tersebut dipimpin oleh Kasi Ops Brigif TP 90/YGD Kapten Inf Tubagus Boy Arthur Khaled selaku Inspektur Upacara, dengan Lettu Inf Alamsyah bertugas sebagai Komandan Upacara, Letda Inf Chandra sebagai Perwira Upacara, dan Serda Dzaki yang membacakan Sapta Marga.
Upacara berlangsung dengan penuh disiplin dan kekhidmatan, diikuti oleh ratusan prajurit dan PNS TNI. Pada kesempatan tersebut, Kasi Ops Brigif membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. yang berisi pesan mendalam tentang makna peringatan HUT ke-80 TNI tahun ini.
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit untuk bersyukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dapat memperingati HUT TNI dalam keadaan sehat dan penuh semangat pengabdian.
Tahun 2025 ini, peringatan HUT TNI mengusung tema “TNI Prima,TNI Rakyat, Indonesia Maju”, yang menggambarkan tekad TNI untuk terus menjadi kekuatan utama bangsa yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Tema ini menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Kedekatan dan kebersamaan antara TNI dan seluruh komponen bangsa harus terus diperkuat untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur,” demikian disampaikan Panglima TNI dalam amanatnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa dinamika global, regional, dan nasional yang kian kompleks menuntut TNI untuk terus meningkatkan kapabilitasnya, baik melalui kesiapan alat utama sistem senjata (Alutsista) maupun pembinaan sumber daya manusia.
Panglima TNI juga memberikan beberapa penekanan penting kepada seluruh prajurit dan PNS TNI agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral, disiplin, serta profesionalitas dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Luangkan waktu untuk beribadah karena hanya kepada-Nya kita berserah diri dan memperoleh kekuatan,” pesan Jenderal Agus Subiyanto.
Selain itu, ia mengingatkan agar seluruh personel TNI menjaga soliditas internal dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat, demi mempertahankan jati diri TNI sebagai kekuatan pemersatu bangsa.
“Waspadai setiap bentuk provokasi yang dapat memecah belah soliditas TNI maupun merusak sinergitas dengan instansi lain. Gunakan media sosial secara bijak, jangan mudah terprovokasi dan jangan menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas. Ia menekankan agar kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang selama ini tinggi dapat terus dijaga melalui kinerja dan sikap profesional yang konsisten.
“Kepercayaan rakyat adalah kehormatan tertinggi bagi prajurit TNI. Jangan pernah berpuas diri, karena masih banyak hal yang harus kita benahi agar TNI tetap menjadi garda terdepan dan benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Upacara kemudian ditutup dengan doa bersama dan penghormatan terakhir kepada bendera Merah Putih. Seluruh peserta tampak khidmat dan bangga menjadi bagian dari peringatan bersejarah delapan dekade pengabdian TNI untuk bangsa dan negara.
Kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi bagi seluruh prajurit Brigif TP 90/YGD untuk memperkuat semangat pengabdian, loyalitas, dan profesionalisme dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dengan semangat “TNI Prima ,TNI Rakyat, Indonesia Maju”, TNI diharapkan terus bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang modern dan tangguh, sekaligus tetap membumi bersama rakyat Indonesia.
(AR)