Nabila, Rela Pulang Kampung Demi PKA

Artis asal Aceh tampil di malam penutupan PKA-8
Artis asal Aceh tampil di malam penutupan PKA-8

Siapa tak kenal Nabila Taqiyyah? dara manis penuh talenta ini rela pulang kampung memenuhi undangan penting memeriahkan acara Pekan Kebudayaan Aceh ke-8. Dia tampil di acara penutupan PKA-8

Runner Up Indonesian Idol 2023 asal Aceh itu tampil mengisi closing ceremony Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh, Ahad malam 12 November 2023.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal di Media Center PKA-8, Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal di Media Center PKA-8, Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal di Media Center PKA-8, Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh menyampaikan, pihaknya mengundang Nabila karena banyaknya permintaan publik untuk memulangkan penyanyi berusia 17 tahun tersebut.

“InsyaAllah. Sesuai permintaan publik kita tampilkan Nabila Taqiyyah, runner up Indonesian Idol untuk tampil di closing ceremony PKA-8,” kata Almuniza.

Tak hanya Nabila, penyanyi Aceh lainnya juga ikut menghibur pengunjung, antara lain ada Viza Maviza, Lea Amalia, Safira Amalia, dan pertunjukan seni dan budaya.

“Ada beberapa pertunjukan kesenian lainnya dan ada juga penampilan Meusaho Artis Aceh seperti, Viza Maviza, Lea Amalia dan Safira Amalia,” sebutnya.

Mau tahu sosok Nabila Taqiyyah?  runner-up Indonesian Idol musim kedua belas, sebuah ajang pencarian bakat yang ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI pada tahun 2022—2023. Pada awal kariernya di industri musik, ia bergabung dengan dengan perusahaan rekaman Universal Music Indonesia dan merilis lagu kemenangan dari Indonesian Idol yang berjudul “Menghargai Kata Rindu”.

BACA JUGA...  Meskipun Baru Enam Bulan Sayid Fadhil Sudah Melalukan Perubahan Buat BPKS

Nabila Taqiyyah lahir pada 21 November 2005 di Banda Aceh, Aceh. Nabila merupakan anak sulung dari tujuh bersaudara, dari pasangan Fachri Nugraha Syahputra dan Nelli Maulidar. Nabila memiliki enam adik, yaitu Nadya Syakirah, Nayla Ashilah, Nadhifa Athiyah, Nadien Latifah, Nasywa Geubrina Rizki, dan adik bungsu laki-laki bernama Muhammad Gaza Al Ghazali.

Ayah Nabila pernah menjadi seorang anggota POLRI di Aceh. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepolisian ketika keluarga Nabila pindah dari Aceh ke Jakarta untuk mendukung cita-citanya sebagai penyanyi. Sebelum berangkat ke Jakarta, ayah Nabila mengaku memiliki kenalan yang diharapkan dapat membantu Nabila dalam menjalani karier bernyanyi. Namun, setelah tiba di Jakarta, harapan keluarga Nabila tidak sesuai dengan kenyataan. Akibatnya, keluarga tersebut mengalami penurunan ekonomi yang signifikan, bahkan kedua orang tuanya sempat berdagang kaki lima.

BACA JUGA...  Perusahaan Perancis Kembangkan Energi Terbarukan di Aceh
Nabila Taqiyyah Akan Tampil di Penutupan PKA-8 - Official PKA 2023
Nabila Taqiyyah Akan Tampil di Penutupan PKA-8 – Official PKA 2023

Meskipun tidak berasal dari keluarga seniman dan tanpa adanya anggota keluarganya yang terjun dalam dunia seni, Nabila menjadi sosok pertama dalam keluarganya yang memilih untuk terlibat dalam bidang seni. Ketertarikannya terhadap bernyanyi dimulai sejak usia 5 tahun. Saat masih duduk di bangku TK, Nabila bercita-cita menjadi penyanyi. Namun, saat SMP, cita-citanya berubah menjadi polwan karena pengaruh ayahnya yang sering melibatkannya dalam kegiatan kepolisian. Nabila merasa terpesona dengan profesi tersebut dan bahkan mengikuti latihan fisik untuk tes polwan. Memasuki masa SMA di SMA Negeri 3 Banda Aceh, cita-citanya kembali berubah seperti saat TK, yaitu menjadi penyanyi. Perubahan ini disebabkan oleh pengalamannya sebagai kreator konten, yang akhirnya membawanya memutuskan untuk menggeluti dunia hiburan sebagai penyanyi.

Nah, bila anda tertarik segera datang, jangan sungkam apalagi banyak alasan. Kadisbudpar pun telah menegaskan, untuk penutupan semua masyarakat bisa menonton. Konsepnya, tidak lagi seperti saat pembukaan. Sehingga, tutur Almuniza, isu-isu yang ada di ruang publik terkait pembukaan PKA-8 dipastikan tidak akan terjadi saat penutupan.

BACA JUGA...  Pemkab Aceh Besar: Nasir Djamil Justru Mirip Ahok

“Saat pembukaan banyak masyarakat yang tidak terpuaskan, kami minta maaf. Karena kita ketahui Taman Sulthanah Safiatuddin tempatnya sangat terbatas,” jelasnya.

“Untuk penutupan kami mengundang semua. Jadi saat penutupan tidak ada undangan khusus, kita akan saksikan bersama-sama. Tidak ada lagi strata sosial seperti yang dibicarakan di ruang publik,” kata Almuniza tegas.

Koordinator Sekretariat PKA-8, M Syahputra Azwar menambahkan, acara penutupan PKA-8 diprediksi akan dipenuhi pengunjung dari berbagai wilayah. Oleh sebab itu, panitia menyarankan kepada orang tua untuk tidak membawa anak (0-5 tahun) ke area panggung utama.

“Kami mengimbau kepada para orang tua untuk tidak membawa anak yang masih berusia di bawah lima tahun untuk masuk ke area panggung utama demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. [***]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *