Krueng Meureudu Meluap Sejumlah Gampong di Pijay Langganan Banjir

Pidie Jaya (MA) – Meluapnya Krueng (Sungai) Meureudu mengakibatkan banjir yang terjadi Minggu 29 September 2019 malam di dua Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), kedua Kecamatan yang tergenang yakni, Kecamatan Meurah Dua dan Kecamatan Meureudu.

Luapan air Krueng Meureudu masuk ke rumah-rumah warga dan menggenangi jalanan di sejumlah Gampong di dua Kecamatan tersebut. Belum diketahui kerugian yang dialami akibat banjir menerpa dua Kecamatan itu.

Hasil pantauan media ini ada dua Kecamatan yang dilanda banjir seperti Gampong Meunasah Lhok dan Gampong Mesjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pijay.

BACA JUGA...  Panwaslu Bireuen Berduka, Atas Meninggalnya Abdul Majid, SH

Reporter mediaaceh.co.id Kabupaten Pijay Teuku Saifullah melaporkan, Kecamatan Meurah Dua juga ada beberapa Gampong yang ikut tergenang seperti Gampong Pante Beureune, Teupin Pukat, Dayah Husen, Meunasah Mancang, Dayah Kruet dan Gampong Blang Cut.

Jalan-jalan dan rumah-rumah warga tergenang air, seperti disampaikan Khairuddin salah seorang warga Gampong Mesjid Tuha, akibat hujan yang terus menerus melanda Kabuoaten Pijay, mengakibatkan Kerung Meureudu meluap dan terjadi banjir.

BACA JUGA...  Pj Bupati Azwardi Jenguk Korban Banjir di Langkahan dan Serahkan Bantuan 

“Mungkin Krueng Meureudu sudah sangat dangkal, sehingga air sangat mudah meluap dan naik ke perkampungan penduduk,” kata Khairuddin yang rumahnya terletak tidak jauh dari Krueng Merueudu.

Menurut Khairuddin, kampungnya memang menjadi langganan banjir setiap tahun terutama pada akjir tahun. Banjir terjadi karena sungai sudah sangat dangkal segingga tidak mampu menampung arus air sehingga meluap menggenangi perkampungan penduduk.

“Kami sangat mengharapkan atensi dari pemerintah untuk segera membangun tebing dan mengeruk kembali Krueng Meureudu agar banjir tahunan tidak menjadi langganan,” harapnya. (Reporter TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...