Dari total 35 formasi, 5 di antaranya diperuntukkan bagi jabatan Fungsional Kesehatan yang mencakup 3 dokter umum dan 2 dokter gigi. Sementara, 30 formasi lainnya terdiri dari jabatan teknis seperti tenaga talenta digital, auditor, pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencana, pengawas konten internet, Satpol PP dan beberapa posisi teknis lainnya yang membutuhkan kualifikasi pendidikan Sarjana (S1).
SINGKIL | mediaaceh.co.id – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menetapkan Surat Keputusan Nomor 293 Tahun 2024 mengenai kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Aceh Singkil. Sebanyak 35 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dialokasikan untuk wilayah setempat.
Penyerahan formasi tersebut berlangsung di Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024, disaksikan Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenpan-RB, Aba Subagja.
Dihadiri oleh perwakilan instansi pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota se-Indonesia. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, Ali Hasmi; juga turut hadir dalam acara itu.
Dari total 35 formasi, 5 di antaranya diperuntukkan bagi jabatan Fungsional Kesehatan yang mencakup 3 dokter umum dan 2 dokter gigi. Sementara, 30 formasi lainnya terdiri dari jabatan teknis seperti tenaga talenta digital, auditor, pengawas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencana, pengawas konten internet, Satpol PP dan beberapa posisi teknis lainnya yang membutuhkan kualifikasi pendidikan Sarjana (S1).
Ali Hasmi menyampaikan bahwa; informasi detail terkait formasi dan lokasi penempatan akan diumumkan pada pembukaan pendaftaran yang dijadwalkan pada minggu ketiga Agustus 2024.
Ia juga berharap agar formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dapat segera diserahkan oleh Kemenpan-RB, dengan harapan proses seleksi untuk CPNS dan PPPK dapat dilakukan secara bersamaan.
“Kami berharap seleksi CPNS dan PPPK dapat dilaksanakan serentak, mengingat anggaran yang tersedia hanya cukup untuk satu kali seleksi,” ujar Ali Hasmi.
Ia mengimbau putra-putri terbaik Aceh Singkil untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, termasuk melengkapi berkas administrasi dan mengikuti bimbingan belajar serta try out online guna meningkatkan peluang sukses dalam seleksi.
Di akhir pernyataannya, Ali Hasmi menegaskan agar masyarakat tidak mempercayai calo atau pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan dengan cara yang tidak jujur.
“Aceh Singkil membutuhkan orang pintar, tetapi yang lebih penting adalah orang yang jujur. Jangan curang atau memalsukan data, karena hal itu hanya akan merugikan diri sendiri dan bisa berujung pada pidana,” tegasnya.
Sementara itu, Deputi SDM Kemenpan-RB, Aba Subagja, menekankan bahwa formasi yang diserahkan saat ini khusus untuk PNS, sedangkan formasi PPPK akan diumumkan setelah regulasi yang terkait telah rampung. [Fandi Perdana].