HTI DPD I Aceh Gelar Unjuk Rasa

Banda Aceh | AP – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD I Aceh menggelar aksi unjuk rasa dengan cara orasi dan membagikan selebaran di Depan Mesjid Raya Baiturrahman Kecamatan Baiturrahman Banda Aceh, Jum’at (16/06/2017).

Dengan membawa massa : 100 orang, penanggung jawab Muhammad Fadli sebagai Korlap  dengan tuntutan “Penolakan Pencabutan Subsidi Tarif Dasar Listrik (TDL)”

Dalam aksinya masa turut membawa Alat peraga berupa Bendera, toa dan selebaran serta spanduk yang bertuliskan:

1. Khilafah ajaran Islam, Kenaikan Tarif Dasar Listrik bawaan cacat demokrasi.
2.Khilafah kewajiban Syar’i solusi nyata seluruh aspek kehidupan.
3.Menaikkan TDL diam2 pemerintah ingkar janji.
4.Mencabut subsidi TDL kezaliman luar biasa.
5.TDL naik Bukti Rezim anti Pancasila.

BACA JUGA...  Semarakan HUT Kemerdekaan RI ke-77 Ketua Komisi I DPRK Siapkan 77 Paket Doorprize

Tuntutan Massa HTI Menolak kebijakan pencabutan subsidi dan penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) karena hal itu tidak sesuai dengan prinsip yang benar dalam pengelolaan sumber energi Nasional.
Serta akan semakin membebani kehidupan masyarakat yang kebanyakan telah hidup dalam kesusahan.

Sumber energi listrik, adalah milik umum yang oleh karena itu rakyat berhak untuk mendapatkannya secara murah atau cuma-cuma. Rasulullah saw menyatakan , kaum muslimin berserikat dalam tiga hal, yaitu air, padang rumput dan api.”(HR. Abu Daud). termasuk dalam api di sini adalah energi berupa listrik.

BACA JUGA...  Warga Nagrak minta PT KJA tak Rebut Tanah Masyarakat

Pencabutan subsidi dan penyesuaian tarif tenaga listrik (tariff adjustment) adalah bentuk nyata berlangsungnya liberalisasi dan neoliberalisme pada sektor energi.

inilah salah satu praktek kotor yang dilakukan oleh para pejabat dalam sistem sekuler. Ketika syariah islam dicampakkan, mereka bekerja hanya berdasar prinsip maslahat.

Dan ternyata maslahat yang dituju bukan untuk masyarakat banyak tapi untuk kepentingan diri dan kelompoknya saja.

BACA JUGA...  Demo PAG Berlangsung Ricuh, Satu Warga Diamankan Polisi 

Maka sistem semacam ini harus dihentikan, diganti dengan sistem yang betulbetul bekerja untuk kepentingan semua manusia. ltulah sistem islam dengan syariahnya yang pasti akan membawa rahmat bagi semua.[R]