TAPAKTUAN (MA) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Aceh Selatan Akmal AH mengatakan, para kepala sekolah di daerahnya harus memiliki jiwa seni.
Karena tanpa jiwa seni yang dimiliki, maka para kepala sekolah akan tampak “kering” dan tidak improvisasi.
Hal itu, dikemukakan Akmal AH ketika membuka acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diikuti 168 peserta tingkat Sekolah Dasar (SD) di kabupaten tersebut, Rabu, (24/5).
Menurutnya, untuk meningkatkan jiwa seni dari anak didik pun, pemerintah daerah melalui Disdikbud serius mengupayakan penguatan pendidikan karakter anak didik di sektor seni budaya.
Menurut Akmal, hidup tanpa seni kurang bergairah dan tidak memiliki keindahan.
Maka, melalui FLS2N, pemerintah daerah memupuk dan membentuk karakter anak didik berjiwa seni menuju kepribadian yang utuh dan tangguh.
Berkaitan dengan seni, menurut Akmal, para kepala sekolah harus memilikinya, sehingga di dalam memenej manajemen sekolah akan lebih fleksibel dan akan mampu melahirkan keindahan baik di dalam akademik maupun pada penampilan fisik
Seni itu, lanjut Akmal, sangat penting untuk membangun karakter dan mengasah jiwa, keindahan serta membentuk jiwa-jiwa kreatif dalam diri kita sendiri dan anak didik.
“Jika terdapat sekolah yang kondisinya dalam keadaan kotor atau jorok, dipastikan sosok kepala sekolah (Kepsek) tersebut tidak berjiwa seni. Sehingga tidak terpanggil untuk membentuk keindahan dan kenyamanan di lingkungan sekolah,” kata Akmal memberikan analogi.
Ketua Panitia Pelaksana FLS2N Yusri, S.Pd, mengatakan, even Senin itu, diikuti 168 murid setelah melewati seleksi di enam wilayah dari 205 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Aceh Selatan.
Adapun, cabang seni yang diperlombakan pada lima pentas masing-masing pada perlombaan, menyanyi tunggal, seni tari, pantomim, kriya anyam dan gambar bercerita.
Untuk memandu dan mengawasi peserta festival, peserta didampingi 105 pendamping, perwakilan Kepsek sebanyak 35 orang dan di komando 19 panitia pelaksana. Total seluruhnya 341 orang memperkaya khazanah FLS2N tingkat SD.
“Festival ini, sekaligus akan menjaring peserta lomba yang akan kita kirim ke tingkat provinsi dalam lomba yang sama,” kata Yusri.(Maslow Kluet).