Alat Vital Diremas, Suami Lapor Istri ke Polisi

Ilustrasi [caramembesarkanalatvital.com]
Ilustrasi [caramembesarkanalatvital.com]

Bengkulu | AP–Ada-ada saja kasus yang satu ini, biasanya istri jadi korban KDRT kini giliran suami merasakannya. Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) unik itu terjadi di Bengkulu. Seorang suami paruh baya berinisial EY (51) melaporkan istrinya KM (45) ke Mapolres Kota Bengkulu karena merasa dianiaya.

Dalam laporannya, EY mengaku dianiaya istrinya sehingga mengakibatkan alat kelamin robek dan harus mendapat penanganan medis serius. Akibatnya, penis EY dijahit hingga tujuh jahitan.

BACA JUGA...  Tak Ikuti Protkes, Tujuh Cafe dan Coffee di Segel Satgas Covid19

Kejadiannya pada hari Minggu, 10 Juli 2016. Saat itu sang istri sedang memasak di dapur. EY tiba tiba datang sambil marah-marah. Tidak terima, KM lalu membalas hingga perang mulut kembali terjadi.

Puncaknya, dengan sangat kesal dan emosi, KM lalu meremas alat kelamin sang suami. Saat itu juga suaminya jatuh hingga terkapar di lantai dapur sambil memegangi penisnya yang berdarah.

Usai mendapat perawatan medis, EY lalu melapor ke Mapolres Kota Bengkulu. Kabag Ops Polres Kota Bengkulu Komisaris Mayendra Eka Wardhana SIK mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan secara resmi dan akan mempelajari berkas pemeriksaan awal.

BACA JUGA...  Tinjau Kapal Silver Sea II, Kajati Harus Manjat Tangga Tali Di Tengah Lautan

“Kita pelajari dahulu berkasnya sebelum menentukam langkah hukum selanjutnya,” kata Mayendra di Bengkulu, Selasa (12/7/2016)

Dia mengatakan pihaknya akan memanggil para saksi dan mempelajari hasil visum et repertum yang dikeluarkan dokter RS Bhayangkara Polda Bengkulu.

Pasangan itu memang sering terlibat percekcokan dan adu mulut selama bulan puasa. Cekcok diduga dipicu persoalan ekonomi keluarga yang terus tertekan karena kebutuhan puasa dan Lebaran. [Liputan6.com]

BACA JUGA...  Anggota BKSDA Aceh Selatan Dicakar Harimau Sumatera 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *