Yatim Piatu Yang Belajar di STIS Al-Aziziyah Sabang Bebas Biaya SPP

Sabang (MA) – Bagi anak Yatim Piatu yang menimba ilmu di perguruan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Kota Sabang, mereka dibebaskan biaya SPP. Hal tersebut dilaksanakan guna mewujudkan program pemerintah dalam rangka mencerdaskan bangsa.

Wali Kota Sabang yang diwakili Asisten II Sekda Kota Sabang, Drs. Kamaruddin, mengapresiasi program STIS Al-Aziziyah Sabang tahun 2020 yang membebaskan biaya SPP bagi mahasiswa/i yatim piatu di Kota Sabang dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Sabang.

“Pemerintah Kota Sabang sangat mengapresiasi program dari STIS Al-Aziziyah yang membebaskan biaya SPP bagi mahasiswa/i yatim piatu dan memberikan keringanan SPP sampai 60% untuk mahasiswa/i yang kurang mampu secara ekonomi di Kota Sabang” kata Drs. Kamaruddin. Jumat (23/10/2020).

BACA JUGA...  Wali Kota Sabang Lantik IGI Pada Louching Buku Pendidikan

Sementara Ketua STIS Al-Aziziyah Kota Sabang, Dr. (cnd) Tgk. Imran, SHI., M.Sy menjelaskan, bahwa STIS Al-Aziziyah Sabang merupakan sekolah tinggi agama Islam pertama yang didirikan dan memperoleh izin operasional dari Dirjen Pendis Kementerian Agama di wilayah Pemerintahan Kota Sabang.

“Keberadaan STIS Al-Aziziyah Kota Sabang merupakan jawaban atas kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Sabang yang telah lama menginginkan adanya perguruan tinggi Islam didaerah ini” ujarnya.

BACA JUGA...  Pramuka IAIN Lhokseumawe Gelar Lomba Secara Virtual, Pendaftarannya Gratis

STIS Al-Aziziyah Kota Sabang saat ini terdiri dari dua Program Studi, yaitu Program Studi Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah.

Lebih lanjut dikatakan bahwa STIS Al-Aziziyah juga memiliki 6 orang dosen yang sudah tersertifikasi dan mendapat tunjangan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 12 orang dosen sudah memperoleh NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), dan mendapat kepercayaan mengelola beasiswa Bidikmisi Tahun 2017 dan 2018.

“Selain itu ada 2 orang dosen yang mendapat dana hibah penelitian dari Diktis Kemenag RI setelah berhasil mengikuti berbagai tahap seleksi proposal yang diikuti oleh seluruh dosen perguruan tinggi keagamaan islam se-Indonesia dan dalam waktu dekat ini juga akan melaksanakan wisuda angkatan pertama” jelasnya.(Jalal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...