Wisatawan Padati Takengon, Haili Yoga: Tingkatkan Pelayanan 

Bupati Aceh Tengah terpilih Drs. Haili Yoga,M.Si usai shalat berjamaah melakukan silahturahmi dengan para tokoh agama dan membicarakan terkait wisata Aceh Tengah dalam meningkatkan pelayanan.

TAKENGON (MA) Memasuki libur panjang dan cuti bersama yang berlangsung selama lima hari, Sabtu hingga Rabu (25–29 Januari 2025), Kota Takengon, Aceh Tengah dan sekitarnya dipadati wisatawan.

Para wisatawan yang datang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari lokal, regional, nasional, hingga mancanegara.

Sejumlah objek wisata alam di Takengon menjadi tujuan favorit, di antaranya Danau Lut Tawar, arung jeram di Lukub Badak, serta kafe-kafe yang kini menjamur di sekitar danau dan pusat kota.

Tak hanya itu, lokasi-lokasi bersejarah dan legenda seperti Putri Pukes, Loyang Koro, Atu Belah di Umang Isaq–Penarun, Simpang Simpil, Loyang Kaming di Kecamatan Linge, hingga kompleks makam Reje Linge, turut menarik minat wisatawan.

Liburan ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat Gayo. Salah satunya adalah bagaimana menyediakan fasilitas terbaik, mulai dari penginapan, suvenir, kuliner khas, hingga hasil alam lokal seperti kopi Arabica racikan Gayo, nanas Pegasing, madu Pegasing, dan kain karawang Gayo dari Bebesen.

BACA JUGA...  Aceh Tengah Dapat Bantuan WKSBM dari Dinsos Aceh 

Namun, menurut berbagai pihak, atraksi seni dan budaya khas Gayo, seperti Tari Guel dan Didong, masih kurang ditampilkan. Pemerintah diharapkan mampu memberikan edukasi sejarah dan budaya kepada generasi muda, termasuk menyiapkan pemandu di setiap objek wisata agar wisatawan dapat menikmati pengalaman yang lebih berkesan.

Dalam sebuah kesempatan di Masjid Ruham’ma Takengon, Bupati terpilih Haili Yoga mengimbau masyarakat untuk menyambut wisatawan dengan keramahan, memakmurkan masjid, dan menjaga kebersihan fasilitas umum, termasuk tempat wudhu dan toilet (MCK).

BACA JUGA...  TK Swasta Simehate Takengon Gelar Wisuda Tanpa Toga, Wali Murid Terharu 

Ia juga mengajak pengurus masjid untuk menyediakan air mineral bagi wisatawan sebagai bentuk penghormatan dan ibadah.

“Ini adalah bentuk pelayanan kita sebagai daerah tujuan wisata di Provinsi Aceh. Kita juga harus menjaga kebersihan MCK dan memastikan ketersediaan air bersih, agar wisatawan merasa nyaman dan ingin kembali lagi,” ujar Haili Yoga.

Haili Yoga juga menyampaikan rencana pemerintah untuk membangun tempat persinggahan di sekitar Danau Lut Tawar yang dilengkapi dengan musala dan MCK yang dikelola oleh pemuda desa. “Jika dirawat dengan baik, wisatawan akan terkesan dan membawa cerita positif tentang daerah kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati mengajak masyarakat untuk menjadikan wisata sebagai bentuk silaturahmi kekerabatan. “Kita harus memulai wisata ini dengan penuh rasa hormat dan keramahan,” tuturnya sebagaimana dikutip dari media Keber Gayo, Minggu (27/1).

BACA JUGA...  Grup Rapai Meunasah Cut Peudada Hipnotis Ribuan Masyarakat Bireuen

Haili Yoga menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat Aceh Tengah dapat menjaga dan memanfaatkan keindahan alam yang telah Allah berikan. “Tinggal kita menjaga dan menawarkannya kepada dunia,” pungkasnya.(AR)