Langsa | AP– Walikota Langsa Usman Abdullah SE tak tahan melihat penderitaan yang dialami janda miskin yang ada di wilayahnya. Dia langsung memerintahkan Baitul Mal untuk membangun rumah janda miskin Mariana,
Ketika menerima Laporan itu, Walikota Langsa langsung terjun ke lokasi rumah Mariana. Sesampai di rumah yang dikunjungnya, Usman Abdullah terlihat sedih melihat keadaan rumah yang berlapisan tepas dan atap yang terbuat dari daun rumbia yang sudah bocor, bahkan posisi rumahnya pun sudah mulai miring.
Mariana, seorang ibu dari tiga anak yang masih kecil-kecil, kini telah di tinggalkan oleh suaminya semenjak enam tahun yang lalu, demi mencari sesuap nasi buat anak nya, ia rela bekerja sebagai tukang cuci pakaian dengan penghasilan Rp 150 ribu/bulan.
Menanggapi keadaan Mariana, Walikota Langsa Usman Abdullah SE, yang kerap di sapa sebagai toke seum ini, memerintahkan kepada kepala Baitul Mal Alamsyah Abubakar segera membangun rumah tersebut. “Krena rumah ini benar- benar tidak layak huni dan bersifat darurat,” ujar Walikota di sela-sela memantau rumah mariana.
Ibu tiga anak tersebut, tidak menyangka bahwa masih ada seorang pemimpin yang masih memperhatikan dirinya, padahal sudah lama rumah ini ingin di perbaiki nya. “Terima kasih kepada Baitul Mal dan Walikota Langsa yang telah membantu dan memperhatikan keadaan rakyat miskin seperti saya ini,” ungkap nya dengan nada sedih.
Walikota Langsa megatakan kepada sejumlah masyarakat setempat, Rabu (6/4) bahwa pihaknya tetap peduli. “Kami sangat konsisten dan sangat memperdulikan kepada masyarakat miskin yang rumah nya tidak layak huni seperti ini,” janjinya.
Lanjut Usman Abdullah mengatakan, bagi masyarakat yang telah mengetahui dan melihat rumah yang tidak layak huni, maka segera memberikan laporan kepada saya.
“Insya Allah saya akan turun langsung untuk meninjau nya, karena ini patut harus kita bantu sebagai tanggung jawab kita bersama peduli terhadap sesama manusia,” ungkap Walikota. (Mahfud)