TAKENGON | MA — Bupati Bener Meriah, Ir. Tagore Abubakar, menegaskan bahwa mahasiswa merupakan tonggak regenerasi kepemimpinan bangsa. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelantikan dan Seminar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Aceh yang berlangsung di GORS Takengon, Rabu (8/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Tagore berbagi pengalaman sejak masa kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan hingga kembali dipercaya memimpin Kabupaten Bener Meriah. Ia dikenal aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa dan konsisten menyuarakan kepentingan rakyat.
“Anak-anakku para mahasiswa, jangan pernah takut menyuarakan kebenaran. Saat kami masih mahasiswa, kami berani membela kepentingan rakyat, mendukung pembangunan, dan tetap menjaga integritas. Itu semua adalah bekal dalam membangun bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Menurut Tagore, mahasiswa adalah kaum intelektual yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Ia berpesan agar mahasiswa terus mengasah ilmu pengetahuan serta menumbuhkan kepedulian terhadap masyarakat.
“Kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan. Tanamkan nilai kejujuran, kepedulian, dan keberanian. Saatnya nanti kalian memegang tampuk kepemimpinan, kalian akan menjadi pembela kepentingan rakyat,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua BEM Universitas Gajah Putih, Asraf, melaporkan bahwa pelaksanaan Pemilihan Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara Wilayah Aceh telah sukses digelar beberapa hari lalu di Takengon. Kegiatan tersebut diikuti oleh 26 BEM dari berbagai perguruan tinggi se-Aceh.
Hasil musyawarah menetapkan Muhammad Arif, mahasiswa asal Kabupaten Aceh Tamiang, sebagai Korda BEM Nusantara Wilayah Aceh. Menurut Asraf, agenda ini bertujuan memperkuat komunikasi dan koordinasi antar-BEM di Aceh.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dan jembatan aspirasi masyarakat.(AR)