TAPAKTUAN | MA — Satu persatu pejabat eselon II dan III di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan (Pemkab Asel), dilaporkan, mundur sebelum “dimundurkan” oleh Bupati H. Mirwan MS.
Dengan adanya pengunduran diri tersebut, maka menambah daftar panjang pejabat pelaksana tugas (Plt) di jajaran Pemkab setempat.
Tidak diketahui motif dan tujuan mereka mundur, kecuali secara normatif, memberikan alasan ingin melanjutkan pendidikan dan alasan kesehatan.
Di luar alasan itu, ada pula yang menyebutkan mundurnya mereka karena adanya tekanan politis dari pihak yang dekat dengan pusat kekuasaan di Aceh Selatan.
Menurutnya keterangan yang sudah terkonfirmasi, pejabat yang mundur itu sering mendapat “teror’ yang mengaku tim sukses (timses) pemenangan H. Mirwan MS-Baital Mukadis menjadi bupati dan wakil bupati Aceh Selatan periode 2025-2030.
“Ada pejabat (tertentu) yang tidak mendukung H. Mirwan dalam Pilkada merasa tidak nyaman,” kata sumber mengutip beberapa pejabat di Pemkab Aceh Selatan, pekan lalu.
Terlepas itu semua, menyusul penunjukan Masrizal, SE, M.Si sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Aceh Selatan menggantikan Cut Syazalisma, STTP, M. Si, menambah daftar panjang Plt di lingkungan Pemkab Aceh Selatan.
Masrizal, dikenal sebagai putra kelahiran Bakongan tahun 1979, menyelesaikan pendidikan doktoral USK Banda Aceh, baru lalu.
Dia menjabat kepala Bappeda Aceh Selatan dengan pangkat IV/C itu, ditunjuk Bupati H. Mirwan MS sebagai Plt Sekdakab Aceh Selatan melalui SK Nomor 800/63/2025 dengan masa penugasan sampai diangkat pejabat definitif Sekdakab Aceh Selatan.
Berikut daftar, para pejabat yang di-plt-kan di jajaran Pemkab Aceh Selatan yakni, Plt. Asisten II Wili Cahyadi dengan jabatan definitif sebagai Kabag Pembangunan Setdakab dan Plt. Asisten Bidang Administrasi Deka Harwinta Zianur dengan jabatan definitif sebagai Kabag Prokopim,
Plt. Kadis Dayah H. Kamarsyah dengan jabatan definitif sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab, Plt. Kadis Perkim Ichsan, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Zikri dan Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan (KKP) Hadi Suhaima.
Selain itu, Plt. Kadis Kesehatan Aceh Selatan Yuhelmi, SH, Plt. Kadis BPN, Plt. Kadis Pangan Muktarman, dan, Plt. Direktur RSU dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan dr. Erizaldi.
Pemerhati kebijakan publik yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, birokrasi pemerintahan Aceh Selatan saat ini “dilumuri” oleh pejabat Plt.
Dia memperkirakan, akan banyak lagi pejabat yang akan mundur dan akan diisi dengan Plt, bila dikaitkan dengan situasi politik di Aceh Selatan saat ini.
“Bagaimana administrasi birokrasi jika banyak Plt? Tentu tidak efektif,” katanya.
Sehubungan dengan hal itu, menurut pemerhati alumni sebuah perguruan tinggi swasta, masyarakat menunggu gebrakan H. Mirwan MS dan H. Baital Mukadis dalam menata administrasi pemerintahan dan administrasi pembangunan kemasyarakatan di Aceh Selatan dalam waktu dekat.
“Jargon maju dan produktif harus diimplementasikan secara nyata,” kata alumni magister itu.(Maslow Kluet).