BANDA ACEH – Pj Wali Kota Banda Aceh yang diwakili Asisten II, Fadhil, mengajak warga untuk meningkatkan pengetahuan terkait calon pemimpin, melihat track record, dan program-program yang ditawarkan demi kepentingan bersama.
“Ini bertujuan untuk memastikan bahwa Pilkada bukan hanya sekadar pemilihan pemimpin, tetapi juga upaya untuk membangun kota menuju arah yang lebih baik,” kata Asisten II yang mewakili Pj Wali Kota, Fadhil dalam acara peluncuran Pilkada 2024 Komite Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh yang berlangsung meriah di Taman Bustanussalatin (Taman Sari) pada Jumat (3/5/2024) malam.
Kata Fadhil, pelaksanaan Pilkada merupakan momentum penting dalam menjalankan demokrasi di kota Banda Aceh. Karenya, sangat penting bagi semua untuk memastikan bahwa proses Pilkada berjalan dengan lancar, adil, dan jujur.
Melalui Pilkada, sebagai rakyat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan menahkodai pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Pilkada juga memiliki relevansi yang sangat besar dengan pembangunan daerah.
Seorang pemimpin yang terpilih melalui Pilkada memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah pembangunan.
Oleh karena itu, sebagai penyelenggara maupun pengawas Pilkada, serta selaku warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab perlu memahami pentingnya Pilkada dan peran masing-masing.
“Namun, Pilkada juga tidak boleh dipandang sebelah mata. Kita perlu waspada terhadap segala bentuk pelanggaran lainnya yang dapat merusak proses demokrasi yang seharusnya bersih dan jujur,” tambahnya.
Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali, berharap agar Pilkada 2024 di Banda Aceh dapat didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Dengan target meningkatkan partisipasi pemilih, ia menyatakan bahwa dukungan dari semua pihak sangatlah penting. Melalui sosialisasi yang terus dilakukan, diharapkan partisipasi pemilih dapat meningkat dari sebelumnya, demi terciptanya pemimpin berkualitas untuk memimpin Kota Banda Aceh selama lima tahun ke depan.
Acara tersebut disertai dengan penampilan tarian tradisional Aceh dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkoimda, camat, keuchik, ormas, akademisi himgga pimpinan partai politik.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI secara resmi meluncurkan tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Garuda Mandala, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Ahad, 31 Maret 2024.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari menyampaikan, dalam proses penyelenggaraan pemilu harus bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mematuhi kode etik yang berlaku. Seluruh jajaran KPU provinsi dan kabupaten/kota wajib selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat hukum, dan pihak terkait dalam pelaksanaan pilkada serentak. (ADV)