Kordinator P2TP2A: Semua Perempuan Wajib Dilindungi 

Ketua P2TP2A Gusmawi Mustafa.(Foto/mediaaceh.co.id/istimewa)

TAPAKTUAN (MA) Kordinator Wilayah Barat Yayasan P2TP2A Rumoh Putroe Aceh Gusmawi Mustafa menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus pelecehan seksual terhadap perempuan.

Pernyataan Gusmawi Mustafa itu, disampaikan kepada wartawan sehubungan maraknya kasus pelecehan seksual itu terhadap kaum Hawa, belakangan ini.

“Oleh karena itu, kita ingatkan kepada siapapun untuk tidak melecehkan perempuan dan sebaliknya memberikan  perlindungan agar mereka merasa nyaman di manapun berada,” katanya.

BACA JUGA...  Bupati Mawardi Ali Ingatkan Keuchik Soal Dana Desa

Menurutnya, kasus serupa baru saja terjadi terhadap seorang perempuan berinisial I (24) asal Banda Aceh dalam  perjalanan menggunakan bus umum menuju tempat tugasnya di Trumon.

Korban dilecehkan oleh seorang terduga asal Aceh Singkil.

Dalam kaitan itu, menurut Gusmawi,
setiap perusahaan angkutan memberikan jaminan tidak terjadinya pelecehan seksual di dalam bus.

“Perlunya peran aktif Organda untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kembali kasus yang sama,” katanya.

BACA JUGA...  Ketua FKPT Aceh: Hasil Kajian BNPT, Potensi Radikalisme lebih Rentan Diproduksi dari Kalangan Perempuan

Dinas Perhubungan diminta untuk mengawasi perusahan dan  menerbitkan surat teguran serta mencabut izin trayek bila terjadi kasus tersebut.

Kepada perempuan yang menjadi korban,  jangan ragu untuk melaporkan ketika ada potensi dan tindak kekerasan seksual terhadapnya dirinya dengan  menghubungi layanan darurat atau  nomor keluarga.

“Kepada pihak penegak hukum, kami menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap penanganan kasus pelecehan seksual,” kata Gusmawi Mustafa.(Maslow Kluet).