TAKENGON (MA) – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Alwan Syahmidi, seorang kameramen TV One, yang meninggal dalam kecelakaan maut mobil operasional milik TV One di KM 315+600 A Pemalang-Batang Tol Road, Kamis (31/10/2024).
Mobil tersebut tengah melaju dari arah Jakarta menuju Semarang. Kabar ini membuat sang ibunda, Mediawati, tak kuasa menahan tangis saat mendengar berita duka tersebut di rumahnya di Jalan Perjuangan Kampung Gunung Bukit, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.
Mediawati mengenang tak ada firasat apapun sebelum kepergian anak sulungnya. Hanya sepekan sebelumnya, Alwan sempat menghubunginya melalui video call saat Mediawati berada di kebun. “Hari Senin kemarin dia video call saya. Karena saya sedang di kebun kopi, dia bilang, ‘Ma, bubuk kopi saya habis.’ Saya jawab, nanti mama kirimkan,” kenang pensiunan guru bimbingan konseling ini sambil terisak.
Dengan mata sembab, Mediawati berbicara pada mediaaceh.co.id, Kamis, (31/10), bahwa dirinya hanya bisa pasrah menghadapi kepergian anaknya yang sudah empat tahun tak bertemu.
Dari rumah, ia sesekali berkomunikasi dengan menantu, istri Alwan, yang tinggal di Cikarang, Jawa Barat. “Yang sabar ya, nak. Nanti mamak juga ke sana. Di mana abangmu akan dikuburkan?” ujar Mediawati dalam percakapan singkatnya dengan menantu. Sesekali ia terlihat mengucurkan air mata, dan kepada para pelayat, Mediawati memohon agar kesalahan Alwan dimaafkan.
Alwan Syahmidi adalah putra asal Takengon, Aceh Tengah, anak sulung dari lima bersaudara, pasangan Syaharuddin (alm.) dan Mediawati. Almarhum meninggalkan tiga orang anak, dua putri dan satu putra, dengan putra sulungnya yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar. Alwan adalah kebanggaan keluarga, khususnya bagi sang ibunda, yang merasa sangat kehilangan.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil operasional TV One yang dilaporkan mengalami kecelakaan di tol Pemalang-Batang. Tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia, termasuk Alwan Syahmidi, sementara dua lainnya luka-luka. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban meninggal lainnya adalah pengemudi bernama Sunardi, yang mengalami cedera kepala berat, serta Marwan, penumpang di kursi belakang yang juga meninggal di tempat.
Sementara itu, dua penumpang lainnya yang mengalami luka-luka adalah Felecia Amelinda Deqi Priatna (24), yang duduk di kursi depan dan mengalami cedera kepala ringan, serta Gege, yang duduk di baris kedua sebelah kiri. Keduanya saat ini dalam kondisi sadar dan dirawat di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Kepala Unit Kecelakaan Polres Pemalang, Inspektur Polisi Dua Widodo Apriyanto, menyatakan bahwa petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi. “Ya, ada tiga korban meninggal dunia. Saat ini para korban sudah dibawa ke RSI Pemalang,” ujarnya di Pemalang. (Salhadi)