Banda Aceh | AP–Mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengingatkan masyarakat, khususnya masyarakat Aceh supaya jangan sampai terus ditipu oleh bangsa sendiri. Pernyataan ini disampaikan kepada awak media usai mengikuti acara peringatan Kemerdekaan RI ke 71 di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, Rabu 17 Agustus, 2016.
“Masyarakat jangan mau lagi ditipu oleh siapapun, menurutnya kalau rakyat ditipu oleh penjajah itu normal tetapi jangan mau ditipu oleh bangsa sendiri,” ujar Irwandi.
Dalam kesempatan tersebut, Irwandi Yusuf mengatakan bahwa perayaan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini harus berbeda dengan perayaan tahun berikutnya. Perbedaan tersebut yang dimaksud adalah, diharapkan harus lebih baik dan lebih maju.
“Karena kemerdekaan Aceh maka kemerdekaan Indonesia juga yang rutinitas dilakukan setiap tahunnya,” urai eks gubernur Aceh ini,
Terkait dengan MoU Helsinki tambah Irwandi, wilayah Aceh masih mengalami kesulitan, namun ini pelan-pelan mulai ada perbaikan. “Kemerdekaan ini diharapkan betul -betul kemerdekaan, merdeka kebebasan, kemerdekaan dari kemiskinan dan kemerdekaan bebas dari intimidasi,” pesan pria asli Matang Geuleumpang II ini.
Selanjutnya suami Darwati A Gani ini menyinggung pelaksanaan Pilkada di Aceh dimana dia ikut bersaing di dalamnya dalam merebut kursi Gubernur Aceh periode 2017-2022
“Tidak lama lagi akan dilaksanakan pemilihan Gubernur Aceh, pada prinsipnya ia siap bertarung dengan siapapun namun menang dan kalah ia serahkan kepada Allah Yang Maha Kuasa,” katanya.
Dia juga kembali berjanji, jika nantinya dipercaya oleh masyarakat, maka ada beberapa prioritas yang akan dilakukan, diantaranya, meningkatkan penghasilan petani dan rakyat miskin lainnya dengan cara memberdayakan dan memberikan bantuan untuk pengembangan dibidangnya masing-masing, dengan upaya seperti ini, ia meyakini bisa meningkatkan dua kali lipat dari kondisi rakyat sekarang.
“Hal ini tidak susah jika tau caranya, dan ia memiliki cara tersebut bisa mensejahterakan rakyat,” janji pria yang pernah sangat berkuasa di Aceh selama 5 tahun ini. [Arifin]