TAKENGON | MA – Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Haili Yoga, M.Si, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang jatuh pada tanggal 31 April 2025 M sebagai momentum introspeksi diri dan mempererat silaturahmi.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Lapangan Musara Alun, Takengon, Senin (31/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Haili Yoga menekankan pentingnya memahami makna Idul Fitri sebagai hari kemenangan bagi umat Islam.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan momen suci ini sebagai titik awal untuk memperbaiki diri serta mempererat tali persaudaraan dengan saling memaafkan kesalahan satu sama lain.
“Mari kita bersama menyadari dan memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga waktu yang tepat untuk merenung, introspeksi diri, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Dengan saling memaafkan, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermakna,” ujar Bupati Haili Yoga di hadapan ribuan jamaah yang hadir.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H kali ini dipimpin oleh Imam Tengku Mino Haidi, yang merupakan Imam Masjid Adz Dzikra, Lot Kala, Kecamatan Kebayakan. Sementara itu, khutbah Idul Fitri disampaikan oleh Tengku Al Hafidz, Lc., M.A., Pimpinan Pondok Ilmu Tahfidzul Quran (PITQ) Huda Wan Nur, Kota Langsa.
Dalam rangka menyemarakkan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah membentuk delapan tim khusus yang disebar ke berbagai lokasi untuk mengikuti shalat Idul Fitri bersama masyarakat. Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjalin kebersamaan dan memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat.
Suasana Shalat Idul Fitri di Takengon berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Ribuan jamaah dari berbagai wilayah memadati Lapangan Musara Alun sejak pagi hari. Kegiatan ini menjadi bukti kuatnya ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat Aceh Tengah.
Dengan semangat Idul Fitri, Bupati Haili Yoga berharap masyarakat Aceh Tengah dapat terus menjaga keharmonisan, mempererat persaudaraan, serta meningkatkan kualitas kehidupan dalam bingkai kebersamaan dan kebajikan. (AR)