MALANG | MA — Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga,M.Si memberi kuliah umum bagi ratusan mahasiswa Pascasarjana Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Kuliah umum yang dilanjutkan dialog antara Bupati bersama mahasiswa, digelar di Pelataran Gedung Pascasarjana Kampus Unmer Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Selasa (22/4/2025).
Bupati Aceh Tengah bersama rombongan, hadir membawa materi pada kuliah umum dan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation of Agreement (IA) antara Pemkab Aceh Tengah dan Universitas Negeri Malang dengan tema “Praktek Good Goverment dalam Tata Kelola Kebijakan Daerah”.
Selain mahasiswa pascasarjana, kuliah umum dan dialog, juga dihadiri Rektor UMM, Dr. Prihat Assih, SE, M.Si, Ak, CSRS, Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Ketua Program Diploma Kepariwisataan, Kepala Biro Kerjasama, Kepala LPPM dan sejumlah Civitas Akademika Universitas Merdeka Malang serta ratusan mahasiswa yang menyaksikan kuliah umum melalui daring zoom meeting yang disediakan oleh pihak Unmer.
Spesialnya, turut dihadiri langsung Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan, Paskalis Imadawa, S.Pd. yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Bupati Haili Yoga mengucapkan terima kasih atas undangannya untuk memberi kuliah umum dan berdialog secara langsung dengan mahasiswa Unmer.
“Kami cukup bahagia, Terimakasih kepada ibu rektor yang memfasilitasi kegiatan ini, kerjasama memudah-mudahan memberikan dampak positif dalam peningkatan SDM kami di Aceh Tengah, ini merupakan bentuk komitmen kami selaku Bupati Aceh Tengah karena pentingnya ilmu pengetahuan,” ujar Haili.
Bupati yang lahir dari dunia pendidikan, mengajak ratusan mahasiswa agar selalu mendoakan orang tua dan guru yang telah berjasa dalam kesuksesan hidup yang selama ini kita jalani.”Saudaraku semua, ingatlah setelah orang tua mu yang kedua adalah guru, gurumu adalah pelita dalam hidupmu. Dan hari ini kita mencapai ini karena peran guru, guru bahagian dalam mencerdaskan bangsa dan itu yang harus kita jaga,” ucapnya.
“Pendidikan menjadi yang utama, jabatan bupati sekarang menjadi pelayan bukan dilayani. Saya beranjak dari golongan satu dengan memegang prinsip keikhlasan dalam bekerja. Poin terpenting dari kesuksesan juga adalah jangan pernah mencari kelemahan dari saudara kita,” ujarnya.
Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Aceh Tengah memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata dan perkebunan pertanian. Selain itu Kopi Arabika Gayo yang menjadi produk unggulan Aceh Tengah menjual aroma khasnya dan Danau Laut Tawar sebagai ikon wisata anugrah yang diberikan Allah SWT merupakan kekayaan yang dimiliki Kota yang dikenal berhawa sejuk.
Rektor Universitas Merdeka Malang, Dr. Prihat Assih, SE, M.Si, Ak, CSRS, menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di Aceh Tengah.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.(AR)