Banda Aceh | AP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dari Fraksi Partai Aceh, Azhari Cagee, memastikan dirinya mundur dari parlemen, setelah sebelumnya Mahkamah Konstitusi tidak merespon ancamannya mundur apalabila penyelesaiaan sengketa Pilkada Aceh tidak mengacu pada UUPA.
Ancaman Politisi Partai Aceh itu nampaknya bukan gertak sambal sebagaimana isu yang beredar di masyarakat, pasalnya Azhari mengaku akan menindaklanjuti pernyataannya sebagai bukti dirinya komit pada janji yang sudah diucapkan sebelumnya.
Azhari juga mengaku, wacana pengunduran dirinya dari gedung wakil rakyat Aceh itu bukan karena PAW sebagaimana dugaan yang disampaikan Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf melalui sebuah status facebook milik Tgk Agam.
Baca : Terungkap Rahasia Dibalik Mundurnya Azhari Cagee dari DPRA
Saat dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp, Azhari menjawab singkat. “Hehhehehe Irwandi dipercaya,” jawab dia singkat.
Sarjana Ilmu Politik ini turut mengirimkan sebuah gambar screenshot yang memperlihatkan hasil perolehan suara anggota DPRA tahjn 2014 lalu, yang mengisyarakatkan bahwa dirinya mundur bukan karena PAW sebagaimana dugaan sejumlah pihak.
“Ini jawaban berapa suara saya masih 3 orang lagi dibawah saya, Ermiadi, Tarmizi dan Tgk Isa,” bantahnya. (Hidayat)