Calang | AP – Pasca bencana banjir di Kabupaten Aceh Jaya yang terjadi dalam sepekan ini, pihak Pemerintah Aceh Jaya telah menyalurkan bantuan masa panik bagi masyarakat yang terkena musibah di 8 Kecamatan yang ada di Aceh Jaya. Penyaluran bantuan masa panik yang d lakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya kepada para korban banjir itu dimulai Selasa (18/10/2016) yang di serahkan langsung oleh Sekda Aceh Jaya yang juga sebagai Calon Bupati.
Bantuan yang diserahkan pertama di lakukan di Kecamatan Teunom dan Pasie Raya selanjutnya menyusul ke Panga, Krueng Sabee, Setia Bakti Darul Hikmah,Sampoinet dan Jaya.
Teuku.Asrizal, SH ( Poen Jal ), anggota DPRK Aceh Jaya dari Fraksi partai Golkar kepada Bongkarnews.Com, Kamis 20 Oktober 2016 ikut bicara, ia mengatakan apa yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Aceh Jaya dalam membantu dan mengurangi penderitaan masyarakat yang terkena musibah itu sangat bagus dan patut diacungkan jempol karena bisa ditanggulangi dengan secepat mungkin.
Menurut Poen Jal,dana bantuan darurat bencana tersebut bersumber dari post dana APBK Aceh Jaya yang diplot setiap tahun pada pihak dinas -dinas terkait terutama Dinsos, BPBK dan intansi lainnya dalam post anggaran Penanggulangan Bencana di Aceh Jaya.
“Ini sungguh luar biasa apa yang telah di lakukan oleh Pemkab Aceh Jaya dalam mengdistribusikan bantuan masa panik bagi masyarakat yang terkena musibah dengan melibatkan ratusan relawan kebencanaan diantaranya BPBK, Tagana, RAPI, Rescu Sar, PMI dan lain-lain bersama pihak Pejabat Pemerintahan di Aceh Jaya,” ucap Poen Jal.
Namun dia sangat menyayangkan dalam pemberian bantuan bencana tersebut apabila ada pihak tertentu mencari keuntungan dalam kesempitan berupa kampanye di saat musibah banjir ini apalagi sekarang memasuki tahap-tahap pilkada yang sebentar lagi berlangsung.
“T.Irfan TB seperti kita ketahui saat ini memang masih menjabat sebagai Sekda Aceh Jaya wajar beliau sebagai perwakilan Pemkab untuk melakukan pendistribusikan barang bantuan ke pihak warga yang terkena musibah mewakili Pemerintah namun kita menyayangkan apabila di saat pendistribusian tersebut mencari start kampanye untuk mendapatkan suara terbanyak dari masyarakat,” sesal Ketua Golkar Aceh Jaya.
Apabila ini terjadi maka sebagai anggota Dewan DPRK Aceh Jaya menyanyangkan apabila kegiatan seperti itu dilakukan sebagai bahan kampanye.
“Menurut saya ini sudah tidak wajar dan kurang fair apabila melibatkan anggota dewan satu partai saja dan kenapa tidak melibatkan semua anggota dewan lain beserta dengan ketua partai lain dalam pemberian bantuan tanggap bencana kepada masyarakat karena disaat ketuk kebijakan ada melibatkan semua anggota dewan lainnya,”‘ ujarnya. “Ya ini tidak wajar dan kurang fair cuma melibatkan satu partai tertentu,” tutup Poen Jal.[BNC].