[Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH];
“Pemerintah Daerah berkomitmen memperkuat infrastruktur dasar, terutama di wilayah pedalaman dan perbatasan. Pembangunan ini bukan sekadar beton dan aspal, tetapi jembatan harapan agar kesejahteraan merata dirasakan oleh seluruh rakyat Aceh Tamiang.”
KUALASIMPANG | mediaaceh.co.id — Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, kembali melaksanakan kegiatan turun padang sebagai wujud nyata komitmennya mendengar langsung aspirasi rakyat di kampung-kampung.
Kali ini, langkah Bupati Armia bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) menapak hingga Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun, pada Kamis, 23 Oktober 2025 lalu.
Di hadapan masyarakat setempat, Bupati Armia [didampingi Plt. Sekda, Camat Tenggulun, serta Datok Penghulu Kampung Selamat] menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah telah merealisasikan pembangunan infrastruktur berupa pengaspalan jalan sepanjang 600 meter.
Sementara untuk tahun anggaran 2026, Kampung Selamat kembali masuk prioritas dengan alokasi pembangunan jalan senilai Rp3,5 miliar serta pembangunan jembatan Rp 2 miliar.
[Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH];
“Pemerintah Daerah berkomitmen memperkuat infrastruktur dasar, terutama di wilayah pedalaman dan perbatasan. Pembangunan ini bukan sekadar beton dan aspal, tetapi jembatan harapan agar kesejahteraan merata dirasakan oleh seluruh rakyat Aceh Tamiang.”
Kunjungan kerja kali ini bukan sekadar seremoni. Bupati Armia bersama rombongan berdialog langsung dengan warga, tokoh masyarakat, dan perangkat kampung, memastikan setiap usulan pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan prioritas warga.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meninjau sejumlah titik usulan pembangunan, mulai dari rencana pengembangan kawasan dam sebagai bendungan dan destinasi wisata, hingga pembangunan jembatan gantung dan ruas jalan utama yang menjadi nadi kehidupan masyarakat Tenggulun.
Sebagai wujud kepedulian sosial, Bupati Armia turut menyerahkan bantuan kepada guru ngaji, masyarakat kurang mampu, serta santunan dari Baitul Mal bagi program pemberdayaan masyarakat setempat.
Di sela kegiatan, Bupati Armia menyempatkan waktu menikmati kesejukan alam Pemandian Gunung Pandan, sebuah potensi wisata alami yang terus dikembangkan oleh masyarakat Kampung Selamat.
Kehadiran beliau di sana menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap tumbuhnya ekonomi desa berbasis wisata alam dan budaya.
Setiap kali turun padang, Bupati Armia senantiasa menggandeng para Kepala SKPK, memastikan sinergi lintas sektor terus berjalan dalam mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok kampung.
Menyapa Dari Tanah yang Selamat.
Dari tepian Tenggulun yang sunyi, langkah seorang pemimpin menembus hutan, menelusuri jalan berbatu, dan berhenti di setiap rumah rakyat.
Di sana, suara harapan tidak sekadar didengar [tetapi ditindaklanjuti dengan kerja nyata].
Kampung Selamat menjadi saksi, bahwa pembangunan bukan sekadar rencana di atas kertas, melainkan jejak kasih pemimpin yang hadir di tengah rakyatnya. [].






