TAPAKTUAN (MA) – Penjabat Bupati (Pj) Aceh Selatan Cut Syazalisma mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerahnya untuk tidak bermain politik dalam proses pilkada bupati dan wakil bupati pada November 2024 mendatang.
Hal itu ditegaskan Pj. Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma pada saat pertemuan dengan para wartawan di Aceh Selatan.
Pertemuan wartawan dalam acara coffee morning itu dilangsungkan di Gedung Pertemuan Rumoh Inong Jalan Nyak Adam Kamil Tapaktuan, Kamis, (13/6).
Banyak hal yang disampaikan saat coffee morning tersebut, mulai dari peran media yang cukup strategis dalam proses pembangunan daerah hingga pentingnya membuat media center dan pembentukan desk Pilkada dalam pemilu yang akan datang.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan harus bersikap netral dalam penyelenggaraan Pilkada tahun 2024,” ucap Cut Syazalisma.
Dia berharap agar pemilu tanggal 27 November tahun 2024 mendatang dalam proses demokratis, aman dan damai.
Dia mengulang peran ASN dalam pilkada adalah tetap bersikap netral demi menjaga kestabilan pemerintahan dan profesionalitas ASN dalam bekerja.
Dalam kesempatan sama, Pj. Bupati juga menerima penjelasan dari KIP dan Panwas Aceh Selatan bahwa mereka siap melaksanakan pemilu yang damai dan berkualitas.
Pj. Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma mengingatkan agar kedua lembaga penyelenggara pemilu itu benar-benar melaksanakan proses secara jujur, adil dan bermartabat.
“Jangan hanya ucapan untuk melaksanakan pemilu, tetapi harus benar-benar terimplementasikan dalam pelaksanaannya,” kata Cut Syazalisma.
Kepada panwas diharapkan agar dapat melakukan pengawasan secara baik dan benar.
“KIP Aceh Selatan harus benar-benar melaksanakan pemilu secara bertanggung jawab mulai dari prosesnya hingga ke pelaksanaan pemilu,” kata Cut Syazalisma.
Pertemuan itu juga dihadiri Pj. Sekdakab Aceh Selatan Ilham Sahputra dan beberapa kepala SKPK dan Kabag Prokopim Setdakab Aceh Selatan Deka Harwinta Zianur.(Maslow Kluet).