Albina A.Rahman: Kegiatan Hiburan Rakyat Sudah Bebas, Pelaksanaan Maulid Nabi Mohon Tidak Dibatasi

Ketua BKPRM Kota Sabang Albina A. Rahman, ST,.MT.

Sabang (MA)  – Albina A Rahman, ST, MT selaku Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRM) Kota Sabang meminta kepada pemerintah Kota Sabang, agar pelaksanaan Maulid Nabi Besar SAW tahun 2021 tidak dibatasi dan diperbolehkan pelaksanaan kegiatan secara normal.

Permintaan Ketua BKPRM kota Sabang ini sangat beralasan mengingat “hiburan dan keramaian sudah di perbolehkan oleh Pemerintah, tak ada alasan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021 ini masih juga dilarang. Pemerintah tidak tebang pilih,” ujarnya kepada mediaaceh.co.id Minggu, (10/10/2021).

Ia menyebutkan, Seiring dengan telah diizinkannya kembali penyelenggaraan kegiatan hiburan dan keramaian, serta telah normalnya kembali pola aktivitas ibadah di Mesjid dan Mushalla yakni tidak ada lagi pembatasan shaf maka, tentunya tidak ada alasan untuk tetap melarang kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dilaksanakan oleh masyarakat.

BACA JUGA...  Muhammad Subandi Minta Penegak Hukum Harus Tegas Menindak Pekat Ilegal

Mantan Anggota DPRK Sabang, dan Ketua PKS ini juga menyebutkan, bahwa sudah hampir jelang dua tahun lebih selama pandemi covid 19 masyarakat indonesia khususnya Aceh, dilarang mengadakan kegiatan peringatan maulid sebagaimana biasanya, kegiatan Maulid yang kegiatan puncaknya diisi dengan ceramah agama.

Alasan menghindari kerumunan maka kegiatan ceramah Maulid dilarang diadakan, pasca diizinkan kegiatan hiburan, iven olahraga seperti PON yang juga membuat keramaian tentu tak ada alasan lagi untuk tetap melarang kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang selalu diperingati ketika tiba bulan rabiul awal hijriah bulan kelahiran beliau, ujarnya Albina.

Dirinya meminta pemerintah untuk tidak lagi melarang kegiatan Maulid beserta acara tabligh akbar ceramah maulid.

BACA JUGA...  PNL Gelar Wisuda, 241 Orang Lulus Cumlaude

“Jika acara hiburan sudah dibolehkan maka tak ada alasan Maulid masih berkeinginan untuk dilarang, ini tradisi yang memiliki jiwa sosial dan ke Islaman,” terangnya.

Ummat Islam kata Albina lagi, sudah jenuh dan cukup bersabar dengan semua pengetatan kegiatan selama ini, jangan sampai terkesan pengetatan dan pengaturan aktivitas hanya tertuju kepada aktivitas keagamaan saja.

“Marilah kita semua untuk berfikir dan menjernihkan semua pikiran yang negatif menjadi yang positif, agar kita menjadikan semua kegiatan di negeri yang kita cintai ini berjalan seperti ,, Omega di angkasa sesuai dengan jalurnya tanpa ada rintangan dan penghalang,” harapnya.

Berfikir untuk berbuat secara positif, kegiatan seperti maulid ini adalah kegiatan keumatan  yang sangat positif, dengan demikian justru menambah imun masyarakat dan ujung nya masyarakat akan menjadi sehat, imbuhnya.

BACA JUGA...  Akui Keliru dan Kesilapan, Kepala KUA Indrapuri Minta Maaf

“Sebagaimana kita ketahui masyarakat Aceh, peringatan maulid itu satu kegiatan yang sangat sakral dan mengakar, selama ini tidak ada kegiatan Maulid dengan format lengkap serta ceramah tabligh Akbar,” pungkasnya Ketua BKPRM Kota Sabang ini.

Laporan: Jalaluddin Zky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...