TAKENGON (MA) – Sebanyak 885 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Aceh Tengah mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu 2024.
Bimtek tersebut diselenggarakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah sejak 20 – 22 Desember 2023 di Hotel Grand Bayu Hill dan Parkside, Takengon.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh Tengah, Mukhlis mengatakan, bimtek tersebut diselenggarakan untuk menyamakan pemahaman dan persepsi terkait kegiatan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara pada Pemilu 2024 mendatang kepada penyelenggara Pemilu di tingkat kelurahan/desa.
“Kegiatan ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi terkait giat pungut hitung suara kepada PPS, yang nantinya mereka juga akan melakukan bimtek kepada KPPS di desanya masing-masing,” kata Mukhlis, Kamis (21/12) kepada wartawan.
Menurut Muklis, bimtek bagi PPS tersebut sangat penting dilakukan karena kegiatan pungut hitung merupakan tahapan paling krusial dalam pelaksanaan demokrasi elektoral pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Selain bimbingan teknis, pada kegiatan ini juga dilakukan simulasi penghitungan dan pengisian form hasil dengan cara memberikan contoh kasus kepada PPS, agar mereka paham cara pengisian formulir tersebut,” sebut Mukhlis.
Kemudian, dia menyebutkan, kegiatan itu akan dilaksanakan dalam tiga gelombang dan akan diikuti oleh PPS dari 295 desa yang ada di wilayah Aceh Tengah.
“Untuk gelombang pertama kita laksanakan kemarin di Hotel Grand Bayu Hill, untuk gelombang kedua dan ketiga kita akan laksanakan di Hotel Parkside hari tanggal 21 dan 22 Desember,” ujarnya.
Dijelaskanya, gelombang pertama terdiri dari PPS seluruh Kecamatan Kebayakan, Kute Panang, dan Celala. Gelombang kedua yaitu Kecamatan Bebesen, Pegasing, Lut Tawar, Rusip Antara, Bies, dan Jagong Jeget. Sedangkan gelombang ketiga ialah Kecamatan Bintang, Ketol, Atu Lintang, dan Linge.
Sementara itu Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi sekaligus Wakadiv Teknis Penyelenggaraan, Marwansyah, mengatakan komunikasi yang baik sangat penting dilakukan kepada KPPS yang juga akan mengikuti Bimtek nantinya di desa masing-masing.
“Komunikasi yang baik itu penting sekali dilakukan, karena dengan komunikasi yang baik maka transfer pengetahuan kepada KPPS dapat berjalan lancar, sehingga antara PPS dengan KPPS nya akan terjadi kesamaan pemahaman,” katanya.
Sekretaris KIP Aceh Tengah, Muhammad Sofyan, mengatakan sekretariat KIP Aceh Tengah akan selalu mendukung dan memfasilitasi setiap tahapan Pemilu agar terus berjalan lancar.
“Kami selalu mendukung dan memfasilitasi setiap tahapan yang dilaksanakan, agar Pemilu di Aceh Tengah berjalan sukses dan lancar,” pungkasnya. (AR).