Terkait Tanggul Rusak, Pemkab Aceh Selatan Respon Keluhan Masyarakat 

Keterangan Gambar: Sebuah alat berat berupa excavator milik BPBD Aceh Selatan memburu kerja darurat untuk menangani tanggul yang rusak akibat banjir, Rabu, (19/6).(poto/mediaaceh.co.id/istimewa).

TAPAKTUAN (MA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan langsung merespon keluhan warga petani Kecamatan Labuhan Haji Barat, Kabupaten  Aceh Selatan atas kerusakan tanggul yang diterjang banjir, baru-baru ini.

Gerak cepat Pemkab Aceh Selatan itu, dilakukan melalui upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menurunkan alat berat berupa  ekskavator untuk melakukan  penyusunan kembali batu gajah yang ambruk akibat di terjang arus sungai, Rabu,  (19/6).

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan H.Zainal melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ruspiadi, mengatakan, untuk memastikan agar air tetap mengalir ke lahan persawahan, pihaknya  melakukan penanganan  darurat dengan penyusunan kembali batu gajah yang sudah berserakan akibat diterjang arus sungai.

BACA JUGA...  Hanya Empat Hari Lagi Sisa Pemerintah Azam, Tgk. Amran Masih Memutasi ASN

“Akibat ambruk batu gajah tersebut berdampak tidak memenuhi tangkapan air di intek irigasi,” kata Rupiadi.

Menurutnya, karena minim air, sulit bagi petani di kawasan Kecamatan Labuhan Haji Barat untuk bercocok tanam.

“Maka kita dilakukan penanganan yang  sifatnya sementara untuk mempercepat pengolahan garapan tanah sawah seluas lebih kurang  300 Hektar,” katanya.

BACA JUGA...  Jumlah Kasus HIV di Aceh Utara Terus Meningkat Selama 2007-2024

Dengan penanganan darurat atau sementara ini bisa teratasi suplai air, karena musim garapan lahan sawah sudah mulai dilakukan petani setempat

“Mudah-mudahan bisa berfungsi lama, sambil menunggu pembangunan irigasi secara  permanen,” kata Rupiadi.

Pergerakan cepat tesebut, setelah Pj. Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma memerintahkan jajaran terkait agar segera melakukan penanganannya, sebagai disampaikannya pada acara coffee morning dengan para wartawan di Tapaktuan, pakan lalu.(Maslow Kluet).