Sosok Sarjani Abdullah Di Mata Ini Tokoh Perempuan Pidie dan Aktivis LSM

SIGLI | AP-Bila berbicara tentang kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Pidie, kebijakan dan pembangunan yang dilakukan sudah sangat mengakomodir kebutuhan kaum perempuan, walaupun tidak serta merta mengedepankan kepentingan perempuan tetapi sudah sangat memperhatikan kepentingan perempuan sebagai masyarakat yang kebutuhannya terkadang berbeda dengan kebutuhan laki-laki.

“Perempuan sudah mendapatkan perhatian pemerintah, hal ini juga sesuai komitmen pemerintah Kabupaten Pidie yang membangun Kabupaten Pidie dengan dasar daerah yang Islami.  Dalam beberapa aspek kita perhatikan, sebagai contoh adalah pada bidang pendidikan dimana perempuan mendapat perlakuan yang sama dengan laki-laki baik secara bidang pengembangan pendidikan, maupun pada program beasiswa yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Pidie,” ujar aktivis perempuan Pidie, Faridah Hariani, mengomentari sosok Pemkab Pidie di era Sarjani Abdullah, kepada Atjehpress.com, Senin, 23 Januari 2017.

Selain itu, katanya, pada bidang olah raga perempuan juga didorong untuk berprestasi, ini sangat membambanggakan karena selain pemerintah yang terus mendorong pengembangan potensi kaum perempuan juga turut terjawab dengan semakin seringnya mendengar putri-putri Kabupaten Pidie yang berprestasi pada tingkat nasional. Lanjutnya,  Badan Keluarga Sejahtera Pemberdayaan Perempuan (BKSPP) Kabupaten Pidie, juga pernah menggelar sosialisasi kesadaran hukum menyangkut kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kebijakan ini semakin mempertegas kesadaran pemerintah untuk menempatkan perempuan dan anak-anak merupakan sesuatu yang mendapat perhatian baik oleh pemerintah Kabupaten Pidie.

BACA JUGA...  Kenapa Masyarakat Mendukung Sarjani Maju Kembali Menjadi Bupati Pidie, Ini Alasannya

“Kebijakan yang baik pada perempuan juga dapat kita lihat pada bidang kesehatan, sangat banyak kemudahan yang diberikan pemerintah dalam mengakomodir kebutuhan kaum perempuan, pelayananan kesehatan perempuan juga menjadi perhatian pemerintah dengan menempatkan pelayan kesehatan perempuan pada pasien-pasien perempuan. Pemerintah Kabupaten Pidie  sangat mengerti bahwa perempuan di Kabupaten Pidie yang masih sangat Islami, malu bila dilayani oleh pelayan kesehatan yang laki-laki. Melalui perhatian yang seperti ini, kini makin banyak kaum perempuan di Kabupaten Pidie yang merasa nyaman untuk berobat pada fasilitas kesehatan di Kabupaten Pidie,” ujarnya.

Sambung dia, mengenai pemberdayaan perempuan di Kabupaten Pidie, pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk pemberdayaan perempuan melalui beberapa program, terdapat beberapa bantuan yang turut dicatatnya yang sudah dialokasikan pemerintah kepada perempuan termasuk yang terakhir yaitu sosialisasi kesadaran hukum menyangkut kekerasan terhadap perempuan dan anak.

BACA JUGA...  Tiga Nama Calon Pj Bupati Aceh Tamiang Sah Diserahkan ke Mendagri

“Walaupun anggarannya tidak begitu besar yang digelontorkan pada program pemberdayaan perempuan, ya karena bila bicara bantuan dan pemberdayaan bantuan kadang juga tidak menyebutkan ini spesifik untuk perempuan tetapi itu juga pasti melibatkan perempuan. Dengan bantuan yang ada dan baiknya kebijakan yang mendudkung perempuan untuk berdaya saya kira ini sudah jelas sekali menjawab komitmen pemerintahan Tgk. Sarjani Abdullah dan M. Iriawan, SE untuk memberdayakan perempuan di ruang lingkup Kabupaten Pidie dengan baik,” ungkap dia.

Terus, ungkapnya, ada hal yang sangat diapresiasinya terhadap pemerintah Kabupaten Pidie selain bantuan pemberdayaan berupa pendidikan, perlindungan, kesehatan dan beberapa aspek lainnya, pemerintah Kabupaten Pidie juga sangat mendukung perempuan dalam pembentukan Koperasi Perempuan. Pembentukan Koperasi perempuan merupakan salah satu instrumen yang akan membantu perempuan di Kabupaten Pidie untuk lebih mandiri dan dapat memberdayakan dirinya sendiri juga untuk membangun keluarga dan masyarakat. Dengan kesadaran bahwa program ini penting untuk dibina maka pemerintah Kabupaten Pidie menjadi salah satu pihak yang paling mendukung dan ini sangat diapresiasikan.

BACA JUGA...  Anti Dengan Kritikan Forkab, Ketua TKD Aceh Disarankan Belajar Kematangan Politik

“Semoga duungan dan program yang selama ini sudah sangat baik terbina dapat terus dilanjutkan pada masa yang akan datang. Program pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi masyarakat semakin dapat ditingkatkan, sehingga kemandirian perempuan dan masyarakat semakin dapat meningkat. Walaupun tingkat kekerasan perempuan dan anak jarang kita dengar di Kabupaten Pidie, saya berharap kampanye perlindungan perempuan dan anak bisa terus dikumandangkan dan terus dapat diteruskan,” harapnya. [r]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...