BANDA ACEH (MA) – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) meminta Pj Gubernur Aceh agar dana Pokir dewan dipublikasikan, supaya masyarakat tau kemana-mana saja dan tersebut dialokasikan.
“Mana program pemerintah dan mana program dewan,” kata Fauzan pada media lewat siaran persnya, Jum’at, (7/6)?
“Jika Pokir Dewan belum bisa dihapus maka harus dipublikasikan biar jelas dan transparan supaya kami masyarakat bisa mengawasi, karena selama ini pokir dewan sumber masalah dan sarat korupsi yang sangat merugikan rakyat Aceh,” ujarnya.
Menurut SAPA sudah banyak bukti pokir dewan tidak tepat sasaran, bahkan tahun lalu terbukti programnya bukan hanya untuk dapil sendiri tapi ditempatkan diluar dapilnya, ini membuktikan program mereka bukan untuk kebutuhan rakyat tapi untuk memperkaya diri sendiri.
“Aspirasi ini bukan warisan, tapi uang masyarakat Aceh, makanya harus dipublikasikan, karena selama ini dewan pun salah fungsi sebab menguasai anggaran, tidak mungkin maling teriak maling, biarkan kami rakyat yang akan mengawasi Legislatif agar mereka kembali insaf terhadap fungsinya,” kata putra Bireuen tersebut.
Menurutnya, persoalan kemiskinan di Aceh disebabkan tidak peduli anggota dewan terhadap rakyat, mereka selama ini fokus aspirasi untuk mengumpulkan kekayaan sebanyak – banyaknya, makanya tidak ada pemerataan ekonomi, efeknya banyak anak kekurangan gizi/stunting, pengangguran, penceraian tinggi, kriminalitas dan narkoba.
“Kita mengingatkan Pj Gubernur Aceh mengutamakan kebutuhan masyarakat bukan kepentingan Legislatif dan pihak lainnya, Pokir Dewan uang rakyat maka harus dipublikasikan. Kalau enggak hapuskan saja. Karena selama ini program dewan hanya dinikmati sendiri, keluarga dan kelompoknya bukan untuk masyarakat banyak,” demikian pinta Ketua Umum SAPA, Fauzan Adami.(R).