Rocky Buka Mubes ISAT

IDI – Bupati Aceh Timur, H.Hasballah HM.Thaib membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Santri Aceh Timur (ISAT) yang dipusatka di Aula Serbaguna Idi, Sabtu 30 April 2016.

Rocky Buka Mubes ISAT # Bantu Kegiatan Gempar Rp400 IDI – Bupati Aceh Timur, H.Hasballah HM.Thaib membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Santri Aceh Timur (ISAT) yang dipusatka di Aula Serbaguna Idi, Sabtu 30 April 2016.   Kegiatan yang dimula pukul 11:00 – 12:30 Wib itu menghadirkan sejumlah ulama kharismatik Aceh seperti Tgk.H.M.Ali (Abu Paya Pasi-Julok), Tgk.H.Abdullah Rasyid (Abon Kruet Lintang-Peureulak), Tgk.H.M.Djafar (Abi Lhoknibong-Pante Bidari) dan Ayah Wi-Idi serta Tgk.H.M.Ikbal Hanafiah-Kuta Binjei.   Dalam pidatonya, Bupati Rocky meminta agar para santri dari seluruh dayah yang ada disana untuk menyiarkan agama Islam disetiap daerah asalnya sesuai dengan ilmu yang dimilikinya, terutama di daerah pesisir dan pinggiran. Hal itu dinilai penting mengingat selama ini nilai-nilai islam mulai bergeser.   “Bulan ramadhan sudah diambang pintu. Para santri pasti kembali ke daerah asal. Nah, saat di daerah asal diharapkan para santri menjadi contoh, baik dalam melaksanakan shalat sunat tarawih ataupun tadarus,” harap Bupati Rocky.   Wacana ISAT yang akan mengirimkan para santri untuk berdakwah sembari menangkal berbagai budaya non islam yang mulai berkembang di Aceh Timur, Rocky mengaku sangat mendukungnya. Bahkan, pemerintah setempat akan mengalokasikan dana untuk ISAT dalam program Gema Paket Ramadhan (Gempar) sebesar Rp400 juta. (*).   Teks Foto:   Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib atau Rocky menyamaikan Pidato dan Sambutannya pada Pembukaan Mubes ISAT di Aula Serbaguna Idi, Sabtu 30 April 2016. Foto Humas Aceh Timur
Rocky Buka Mubes ISAT
# Bantu Kegiatan Gempar Rp400
IDI – Bupati Aceh Timur, H.Hasballah HM.Thaib membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Santri Aceh Timur (ISAT) yang dipusatka di Aula Serbaguna Idi, Sabtu 30 April 2016.

Kegiatan yang dimula pukul 11:00 – 12:30 Wib itu menghadirkan sejumlah ulama kharismatik Aceh seperti Tgk.H.M.Ali (Abu Paya Pasi-Julok), Tgk.H.Abdullah Rasyid (Abon Kruet Lintang-Peureulak), Tgk.H.M.Djafar (Abi Lhoknibong-Pante Bidari) dan Ayah Wi-Idi serta Tgk.H.M.Ikbal Hanafiah-Kuta Binjei.
 
Dalam pidatonya, Bupati Rocky meminta agar para santri dari seluruh dayah yang ada disana untuk menyiarkan agama Islam disetiap daerah asalnya sesuai dengan ilmu yang dimilikinya, terutama di daerah pesisir dan pinggiran. Hal itu dinilai penting mengingat selama ini nilai-nilai islam mulai bergeser.
 
“Bulan ramadhan sudah diambang pintu. Para santri pasti kembali ke daerah asal. Nah, saat di daerah asal diharapkan para santri menjadi contoh, baik dalam melaksanakan shalat sunat tarawih ataupun tadarus,” harap Bupati Rocky.
 
Wacana ISAT yang akan mengirimkan para santri untuk berdakwah sembari menangkal berbagai budaya non islam yang mulai berkembang di Aceh Timur, Rocky mengaku sangat mendukungnya. Bahkan, pemerintah setempat akan mengalokasikan dana untuk ISAT dalam program Gema Paket Ramadhan (Gempar) sebesar Rp400 juta. (Nil).

BACA JUGA...  Hujan Gerimis di Upacara HUT Korpri Aceh Utara Tetap Khidmat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *