Pemkab Asel Tidak Berencana Pengadaan Mobil Baru 

Bupati Asel H. Mirwan MS mencocokkan mobil dinas dengan catatan dari Bidang Aset BPKD setempat saat apel mobil dinas di Lapangan Naga Tapaktuan, Selasa, (8/4).(poto/mediaaceh.co.id/istimewa).

TAPAKTUAN | MA —  Pemerintah kabupaten Aceh Selatan (Pemkab Asel) tidak akan melakukan pengadaan kendaraan dinas di lingkungan pemerintahan setempat, sampai batas tersedianya anggaran yang cukup.

Sebaliknya, Pemkab “pala” itu, lebih memilih untuk melakukan perbaikan dan merehabilitasi sebagai upaya efisiensi anggaran yang terbatas akibat banyaknya utang dan defisit.

Kaitannya dengan hal  itu, Bupati Aceh Selatan H. Mirwan MS dan Wakil Bupati H. Baital Mukadis mengecek sebagian dari ratusan  kendaraan dinas  roda empat dan roda dua dalam apel kendaraan operasional milik Pemkab Asel di Lapangan Naga, Tapaktuan,  Selasa,  (8/4).

BACA JUGA...  Bantuan Masa Panik Pemkab Asel, Dinas Sosial Antar Langsung ke Lokasi Kebakaran

Setelah diceking satu persatu, Bupati  H.Mirwan,  menyimpulkan, banyak kendaraan yang sudah “tua” dan  tidak layak pakai.

Salah satu contoh kendaraan dinas yang tidak layak  pakai itu terdapat di  Setdakab Asel,  sehingga diperintahkan bupati untuk diperbaiki.

“Bagaimana mengurus pemerintahan dengan mobil seperti itu, maka harus segera diperbaiki atau direhabilitasi agar layak dipakai,” kata bupati.

Dalam apel kendaraan dinas tersebut, bupati menyertakan   Asisten Setdakab dan kepala OPD di jajaran Pemkab setempat.

BACA JUGA...  Bank Aceh Raih Penghargaan Pariwara Antikorupsi 2024 dari KPK

Dalem kesempatan itu pula, bupati menyatakan supaya kendaraan harus tertib pajak. Oleh karena itu, akan dilakukan verivikasi ulang berapa unit kendaraan yang habis masa  berlaku pajak..

Menurut Mirwan MS, kendaraan yang  diterima dan digunakan ASN merupakan tanggung jawab dan amanah yang wajib dijaga.

“Oleh sebab itu,  amanah tersebut wajib dijaga dan  untuk digunakan dengan sebaik mungkin,” katanya.

Sementara itu, pemantauan wartawan, pengecekan kendaraan dinas dalam apel melibatkan secara aktif tim asistensi 100 hari kerja bupati  yang dikoordinir Baiman Fadli.(Maslow Kluet).