LHOKSUKON, (MA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan terkait curah hujan yang tinggi selama ini.
Hal itu disampaikan Pemkab Aceh Utara melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Aceh Utara Hamdani,M.Sos, pada media, Senin, (19/12/22).
Hamdani menghimbau kepada masyarakat yang tempat tinggalnya dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sering meluap dan banjir agar berhati-hati dan tingkatkan kewaspadaan dengan keadaan seperti sekarang ini.
Berdasarkan Citra Satelit Awan di atas, kata Hamdani, terlihat bahwa sejak tadi sore hingga saat ini di sebagian besar wilayah pesisir Timur Aceh masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Hingga memasuki malam ini, sebut Kabag Humas, konsentrasi awan hujan masih dominan terlihat di wilayah Dataran Tinggi Aceh Tamiang , sebagian Kota Langsa, Dataran Tinggi Aceh Timur, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bener Meriah dan Bireuen.
“Potensi Hujan ini di prediksi masih akan terus terjadi hingga 2 (dua) hari Ke depan. Untuk itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak bencana hidro meteorolog,” harap Kabag Humas Aceh Utara Hamdani ini.
Hamdani menjelaskan, Potensi dampak bencana hidro meteorologi dapat berupa bencana banjir bandang atau banjir genangan maupun tanah longsor serta hembusan angin kencang disertai sambaran petir.
Masyarakat dihimbau untuk mengecek kondisi konstruksi bangunan rumah seperti atap seng rumah, sehingga dapat mengantisipasi adanya tiupan angin kencang maupun puting beliung, ujarnya.
“Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir bulan Desember 2022 hingga menjelang awal tahun Januari 2023,” ungkapnya.
Tentu kondisi ini akan mengganggu kenyamanan terhadap keselamatan pada jalur penerbangan sipil, khususnya yang berada pada jalur penerbangan Kualanamu (Medan) ke Malikussaleh dan sebaliknya, imbuhnya.
Dalam hal ini, lanjut Hamdani, BMKG Malikussaleh Aceh Utara menghimbau kepada seluruh stakeholder seperti Airnav, Maskapai Penerbangan, Para Nelayan, Masyarakat Pesisir Pantai dan pengelola wisata air agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap perubahan cuaca.
Kewaspadaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem salah satunya dapat dilakukan dengan cara terus memonitor info perkembangan cuaca dari aplikasi ponsel Android (info.bmkg), sosial media (akun IG : bmkg_acehutara) dan juga dari laman web (www.bmkg.go.id) atau dapat berkontak langsung melalui kantor BMKG Terdekat, pungkasnya.(Sayed Panton).