Banda Aceh | AP,- Dalam rangka memeriahkan Ramadan 1437 H Pemerintah Kota Banda Aceh gelar Safari Dakwah Daiyah, Safari dakwah daiyah perdana tahun ini berlangsung di Masjid Baitul Musyahadah (Kupiah Meukutop) pada Senin 6 Juni 2016.
Kegiatan dibuka yang dibuka oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE dan sekaligus menjadi penceramah pada acara tersebut tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Banda Aceh sejak 2010 lalu.
Dalam tausiahnya, Illiza menyebutkan tugas utama seorang pemimpin adalah untuk berdakwah. “Kalau kita berhenti berdakwah, maka akan terhenti pula kehidupan ini,” katanya di hadapan ratusan kaum ibu yang hadir.
Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat terutama kaum ibu untuk mengikuti acara-acara dakwah. “Dakwah daiyah ini sudah berjalan tujuh tahun, dan dari hari ke hari antusias warga terutama ibu-ibu semakin meningkat karena dakwah memang sudah menjadi kebutuhan bagi kita semua.”
Selanjutnya, Illiza mengutip khutbah yang pernah disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW tatkala menyambut datangnya Ramadan. “Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah.”
“Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.
Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah.”
“Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.
Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat.”
Ia menambahkan, terdapat empat golongan manusia yang dirindukan oleh surga kelak. “Pertama mereka yang senantiasa membaca Al-Quran, kedua mereka yang selalu menjaga lidahnya, ketiga pemberi makan orang yang kelaparan, dan yang keempat adalah mereka yang berpuasa di bulan Ramadan,” sebut Illiza.
Sebelumnya, Kepala DSI Banda Aceh Mairul Hazami menyebutkan safari daiyah tahun ini berlangsung 1-20 Ramadan 1437 dengan menghadirkan 20 ustazah se-Banda Aceh dari berbagai kalangan.
”Kami berharap safari daiyah ini dapat menjadi ajang tanya jawab bagi para peserta, sehingga dapat pula memberi pemahaman agama yang lebih baik kepada kaum ibu dan remaja putri. Kami juga berharap kegiatan ini dapat menambah semangat kita semua dalam menjalankan ibadah,” katanya. (Ndar/Sp)