Lindungi NKRI, TNI-AU Sabang Berada di Tempat Terasing

Sabang (ADC) – Untuk menjaga dan melindungi Negara Kesatuan Negara Indonesia (NKRI), TNI-AU Lanud MUS harus rela meninggalkan keluarga dan berada tempat asing.

Demikian yang dilaksanakan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU), Lanud Maimun Saleh (MUS) Sabang yang bertugas di puncak Radar yang berlokasi di Gampong Iboih Kecamatan Sukakarya Sabang.

Komandan Lanud MUS Sabang Letkol PNB Ahmad Putra Utama Tarigan, kepada ADC mengatakan sudah menjadi kewajiban menjalankan tugas 24 jam tanpa istirahat, untuk, memantau benda yang melintas di wilayah negara kita., katanya.

BACA JUGA...  Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2019, Aceh Kondusif

Ditambahkan, Prajurit TNI AU yang bertugas menjaga Radar tersebut mereka, secara bergantian mengamati dan memonitor layar elektronik guna mengindentifikasi, benda-benda asing dan mencurigai di wilayah NKRI.

“Pesawat apa pun yang melintas baik pesawat komersial, militer maupun pesawat asing yang melintas di atas udara akan dibaca oleh Radar ini”., sebut Letkol APU Tarigan.

Dijelaskan, lokasi Radar 233 yang terletak di puncak Kasmaran itu, jalannya sangat menantang dan berliku-liku dan terjal dengan beberapa jurang membahayakan.

BACA JUGA...  Daniel Manurung Ditetapkan Sebagai Ketua Bidang Penelitian, Pengembangan dan SDM LSM ANTARTIKA

Bahkan, untuk menuju ke lokasi Radar 233 tersebut harus ekstra hati-hati dan harus menggunakan, kendaraan yang tangguh dan kuat karena selain tanjakan dan juga ada 11 tikungan mematikan.

Pun begitu prajurit TNI AU yang bertugas di area “Are You Ready” itu tetap tegar dan selalu siap 24 jam memantau yang melintas, terutama yang melanggar lintas udara Indonesia.

Semua itu dilaksanakan atas tugas untuk menjaga keamanan, negara republik Indonesia. Lokasinya, tanpa ada penghuni dan jauh dari keluarga serta keramaian warga., jelas Danlanud dihadapan para wartawan yang ikut serta melihat langsung lokasi Radar 233.(jalal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Malu Achh..  silakan izin yang punya webs...