Kebakaran Delapan Unit Rumah  Kota Fajar, Segera Ditangani 

Lokasi kebakaran di Kota fajar sedang dibersihkan petugas.(poto/mediaaceh.co.id/Maslow Kluet).

TAPAKTUAN (MA) Kebakaran delapan  unit rumah yang difungsikan sebagai tempat usaha di Kota fajar, Jum’at, (6/9), pagi, segera ditangani dengan penyediaan bangunan darurat agar para korban dapat melanjutkan usahanya.

Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Aceh Selatan Ichsan mengatakan, pembangunan darurat menjadi pilihan yang rasional untuk penanganan terhadap para korban.

Pihaknya, akan segera  berkoordinasi dengan berbagai stakeholder agar rencana penanganan korban dapat terlaksana.

Camat Kluet Utara Mukhlis Anwar Bahar,  mengatakan, dalam upaya penanganan masa tanggap darurat, pihaknya bersama Muspika Kluet Utara telah mendirikan Posko sementara.

BACA JUGA...  Partai Ummat Asel Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang

Dengan Keuchik Kota fajar, juga dikordinasikan tentang penanganan selama masa darurat tersebut.

Pihaknya, juga terus melakukan pemantauan dan melaporkan setiap kebutuhan korban kepada stakeholder terkait untuk ditindaklanjuti.

“Sangat penting untuk kondisi sekarang,  korban harus  tangani dengan baik dan  terkait penanganan lanjutan terhadap korban terdampak kita terus koordinasikan hingga semua aspirasi masyarakat dapat tertampung dan ditindaklanjuti,” kata Camat.

Menurutnya, bantuan logistik hingga saat ini terus berdatangan, baik dari pihak pemerintah maupun dermawan.

“Bantuan uang tunai juga akan disalurkan bersumber dari Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan,” kata Kelis, panggilan akrabnya.

Kepala BPBD Aceh Selatan H. Zainal, menyebutkan, akibat kebakaran tersebut, sedikitnya delapan rumah milik warga Dusun  Mawar Gampong Kota fajar ludes terbakar.

BACA JUGA...  Pemerintah  Aceh Bekukan Izin  PT. BMU

Adapun korbannya yakni,   Mastaqim (50), Muhirman (47), Marzuki (55), Lena (40), Abdur Rasyid (64), Ibnu Hajar (52) Cut Yani (35) dan Kairuman (58), dengan jumlah kerugian yang mereka alami mencapai ratusan juta rupiah.

Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran itu, tejadi sekitar pukul 06.00 WIB, saat sebagian warga baru selesai salat subuh. Kemudian, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB setelah melibatkan enam unit armada pemadam kebakaran milik BPBD Aceh Selatan.

BACA JUGA...  Revitalisasi Gerakan Penyelamatan Air di Aceh

Zainal juga memberitahukan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan tim Inafis Polres Aceh Selatan.(Maslow Kluet).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *