JAKARTA | AP– Gubernur Aceh Zaini Abdullah bertemu Ketua Umum DPP KNPI Fadz Elfouz Arafiq, Di Jakarta Senin, 4 Juli 2016 lalu. Pertemuan ini juga berlansung barengan dengan pertemuan Zaini Abdullah dengan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
Dalam pertemua ini, Fadh banyak menjelaskan terkait keberadaan KNPI yang memiliki legal hukum di mata Pemerintah Indonesia, kepada Gubernur Aceh. Pertemuan dengan Fadh dan Zaini Abdullah ini, juga ikut didampingi tokoh pemuda Aceh yang juga pengurus DPP KNPI, Faisal Amsco.
Seperti yang dimaklumi sebelumnya, saat Rakernas II KNPI yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu dan dibuka Menko Polhukam, Luhut B Panjaitan serta Pemerintah mempertegas hanya orgnisasi KNPI yang diakui Pemerintah.
Fadh menjelaskan, KNPI tetap satu tanpa ada nahkoda yang lain, Fadh juga menyampaikan untuk semua Pemerintah di daerah, untuk tidak mencairkan anggaran kepada organisasi KNPI yang sudah dibekukan dibawah kepemimpinan Rafai Darus, Dalam Kogres Luar Biasa Pemuda di jakarta setahun yang lalu.
Sementara itu, menyahuti pertemuan Ketua DPP KNPI Fadh Arafiq dengan Gubernur Aceh, Ketua KNPI Aceh, Zikrullah Ibna menuturkan, Akan segera menghadap Zaini Abdullah, untuk meneruskan sikap DPP KNPI dan penyampain secara resmi surat pembekuan anggaran kepemudaan kepada Pengurus KNPI sebelumnya.
“Asset KNPI, termasuk kantor yang masih di kuasai KNPI sebelumnya, untuk segera di lepaskan kepada pihaknya secara baik baik,” tambah Zikrullah dalam rilis persnya. [r]